Page 59 - MAJALAH 140
P. 59
beras, jagung serta tanaman sagu
dan aren yang bisa dimanfaatkan
ke depan. Ini merupakan potensi
optimal sehingga saya sepakat
bersama Bupati Nunukan untuk
mengembangkan sektor agrobisnis
ini menjadi unggulan di Nunukan,”
ujarnya.
Ia menekankan, jangan sampai
kebutuhan pokok selalu tergantung
kepada Malaysia, justru harus
memberi kontribusi kepada
foto : Eka/iw lain dapat menjual hasil komoditas
masyarakat Nunukan dan di sisi
ke Malaysia.
Selain mengembang kan
Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau Pelabuhan Perikanan Bastilong, Maluku Utara. hortikultura, potensi provinsi ini
cukup banyak termasuk wisata
Meski demikian, untuk bisa me- Selain harus dilindungi, potensi ini alam. Kebetulan Komisi IV DPR RI
wujudkan cita-cita tersebut, me n - juga perlu ditingkatkan lagi. sedang merevisi UU Karantina dan
jadikan Maluku Utara sebagai lum bung Nilanto menegaskan, laut sudah mendiskusikan agar daerah-
ikan nasional, harus ada dukungan Maluku Utara ke depan tidak boleh daerah perbatasan diberi kebijakan
masyarakat terlebih da hulu. Setelah itu dimanfaatkan oleh orang asing, khusus. Karena persoalannya
DPR RI pasti akan mendukung. baik dari sisi modalnya, maupun hampir sama, biasanya berbatasan
“Kebijakan pemerintah menjadikan kapalnya. Sehingga masyarakat dapat dengan negara lain yang lebih
Malut sebagai Lumbung Ikan Nasional memperoleh ikan sebanyak mungkin. maju sementara di negara kita
(LIN) harus menjadi kepentingan di pelosok desa. Tetapi Herman
bersama, bukan saja Malut tapi juga Nunukan Bisa Kembangkan mendorong daerah perbatasan
nasional. Untuk itu perlu diperkuat Hortikultura harus mengembangkan sektor lain
sentra-sentra yang menjadi unggulan Kabupaten Nunukan bisa mengem- yang juga berpotensi besar.
perikanan dan kelautan di seluruh bangkan tanaman hor tikultura yang “Saya yakin Nunukan akan
Indonesia, sementara kesiapan selama ini mengalami ketergantungan mampu berkompetisi apa yang
infrastrukturnya harus pula didukung kepada Malaysia. Hal itu dikemukakan ada sekarang dengan Malaysia,”
adanya program,” papar Daniel. Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron katanya dengan menambahkan
Dia juga mengakui, permasalahan disela-sela memimpin Tim Kunker bahwa masalah karantina dan bea
sangat minimnya infrastruktur juga Komisi IV DPR RI ke Kalimantan Utara, cukai akan dibicarakan dengan
masih terjadi di sebagian daerah Jawa. Senin (8/8) malam. negara tetangga itu sehingga bawa (ayu, eka, mastur)
Hal ini berkaitan dengan kebijakan Menurut Herman, di Kaltara manfaat khususnya peningkatan
anggaran karena APBN yang tidak khususnya Kabupaten Nunukan banyak k esejah ter aan masyar aka t
mencukupi untuk seluruh kebutuhan hamparan khususnya untuk tanaman perbatasan.
yang ada di daerah.
“Yang paling penting, Pemprov.
Malut dapa t mening ka tkan
kesejahteraan masyarakat melalui
transformasi perikanan dan kelautan
menjadi industri. Jadi nilai tambah itu
adanya di industri, sehingga kita akan
dorong industri perikanan, yang salah
satunya di Morotai,” pungkasnya,
Sementara itu, Dirjen Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan Kementerian Kelautan dan
Perikanan Nilanto Prabowo seusai
pertemuan, mengakui Prov. Maluku
Utara memiliki potensi perikanan foto : Mastur/iw
cukup besar, mulai dari perikanan
tangkap maupun perikanan budidaya.
Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau Balai Karantina dan Budidaya Ikan di Kaltara.
PARLEMENTARIA EDISI 140 TH. XLVI - 2016 l 59