Page 47 - MAJALAH 129
P. 47

Supiadin Aries Saputra bersama masyarakat di daerah pemilihan
            tsunami yang demikian dahsyat pada   dalam banyak kasus perdamaian antara   nggak mungkinlah orang deng an duit
            akhirnya memanggil semua pihak untuk   pemerintah dan pemberontak itu tidak   yang lebih banyak dengan penduduk
            datang ke meja perundingan, memu­  pernah berjalan lama, paling bertahan   yang nyaris sama kok tidak bisa makmur,
            lai pembicaraan untuk Aceh yang lebih   3 atau 4 bulan. Sekarang di Aceh sudah   Papua juga begitu,” tekan dia.
            baik, lebih damai. Bagi prajurit TNI tentu   1 tahun aman, damai, bagaimana? Saya
            ini bukan pilihan yang mudah karena   jawab kuncinya ada di TNI, selama ini  Semangat Juang dan Mandiri
            mereka memang dilatih bertempur, ti­  TNI diposisikan oleh GAM yang tidak
            dak ada kata ampun bagi sebuah pem­  suka damai dengan dasar itu saya ingin   Sebenarnya Supiadin mendapat ta­
            berontakan. Tetapi saat itu pemerintah   balik opini itu, bahwa TNI yang paling   waran untuk menjadi calon Anggota
            meminta jalan damai harus diambil,   suka damai,” tekan Supiadin yang me­  DPR mewakili daerah pemilihan Nan­
            serangkaian pembicaraan dilakukan di   ngaku saat berpangkat Letkol pernah   gro Aceh Darussalam. Dengan latar be­
            Helsinki, Stockholm, Swedia.      berniat ingin mencoba tantangan tugas   lakang prestasi selama bertugas 3,5 ta­
               Ia bekerja keras mendatangi prajurit   di Aceh.                  hun di Aceh, banyak pihak mengatakan
            TNI, menyerukan kalau dalam setiap   Sekarang menurutnya Aceh seharus­  dia akan mampu meraih hati pemilih
            tindakan harus difikirkan. Kalau tin­  nya sudah dapat membalik keterting­  di sana. Tetapi atas dasar tidak mau
            dakan itu tidak mengundang damai di   galan menjadi kesejahteraan bagi 5 juta   mengganggu jatah kader putra daerah,
            Aceh lebih baik jangan lakukan, bahkan   penduduknya. Dengan anggaran Otsus   ia kemudian menyatakan lebih baik ber­
            jangan­difikirkan.­Hasilnya­berbuah­ma­  plus dana DAU dan DAK yang cukup be­  tarung di kampung halamannya, Jawa
            nis setelah MOU ditandatangani Agus­  sar, sekitar Rp26 triliun upaya itu akan   Barat XI yang meliputi Kabupaten Ga­
            tus 2005 sampai bulan Juli 2008 tidak   banyak terbantu. Jauh lebih baik diban­  rut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota
            pernah­ada­konflik­antara­TNI­dengan­  ding Kabupaten Garut dengan penduduk   Tasikmalaya. Jiwa advonturir yang di­
            para mantan GAM. Sejumlah pihak ke­  4,5 juta jiwa dengan anggaran Rp3,6 tri­  miliki sejak kecil serta semangat juang
            mudian datang bertanya diantaranya   liun atau Provinsi Sumbar de ngan tan­  prajurit memudahkannya untuk kembali
            Harold Crouch pewarta dari Australia,   tangan geografis yang hampir seperti   mendalami ragam persoalan yang diha­
            Radio Nederland dan BBC. “Saya di­  Aceh, 5 juta penduduknya hanya diguyur   dapi para konstituennya. Ia tidak bosan
            tanya hanya satu pertanyaan. Panglima,   anggara Rp6­7 triliun. “Apapun ceritanya   dan lelah, melewati perjalanan ke pe­



                                                                                          EDISI 129 TH. XLV, 2015  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52