Page 39 - MAJALAH 121
P. 39

tu pelaksanaan tahapan pemilihan
            dan pengesahan aturan pemilihan
            kepala daerah. Awal Februari 2015
            ini, Dewan harus sudah menentu­
            kan sikapnya (setuju atau menolak
            Perpu Pilkada).

            Sesuai dengan urutan waktu Perp­
            pu Pilkada, sebagian Komisi Pemili­
            han Umum Daerah (KPUD) harus
            sudah membuka masa pencalonan
            pada Maret 2015. Pemungutan su­
            dah berlangsung 18 November atau
            16 Desember 2015.

            Ketua DPR RI, Setya Novanto dalam
            pidatonya saat Rapat Paripurna
            Pembukaan Masa Sidang II, Senin
            (12/1/2015) menegaskan, bahwa
            DPR akan segera melakukan pem­
            bahasan terhadap Perppu Pilkada
            dan Perppu Pemda.

            “Pembahasan ke dua Perppu terse­
            but penting untuk dilakukan,
            karena pada tahun 2015 kita harus
            mempersiapkan penyelenggaraan     sudah kiamat dunia ini, semua bisa   tasan pembahasan Perppu diper­
            Pemilihan Kepala Daerah dengan    kita selesaikan demi bangsa dan   lukan untuk menjawab pertanyaan
            baik melalui aturan hukum yang    negara,” kata Ketua Komisi II Ram­  banyak pihak terkait pelaksanaan
            pasti,” tegas politisi dari Partai Gol­  be Kamarul Zaman saat memimpin   Pilkada 2015. “FPDI Perjuangan
            kar ini.                          Rapat Kerja dengan pemerintah     berharap agar usulan ini dapat re­
                                              tersebut.                         spon positif dari fraksi­fraksi, DPD
            Komisi  II  DPR yang ditugaskan                                     dan pemerintah dengan satu hara­
            melakukan pembahasan terha­       Pemerintah dalam keterangan­      pan agar tahapan penyelenggaraan
            dap Perpu Pilkada tersebut telah   nya yang disampaikan Menkum­     Pilkada 2015 dapat segera dilak­
            mengundang pemerintah (Menteri    ham Yasonna H. Laoly menjelaskan  sanakan sesuai rencana,” ujar dia.
            Dalam Negeri dan Menteri Hukum    penetapan RUU yang mengesahkan
            dan HAM) untuk menyampaikan       kedua Perppu menjadi penting se­  Sebelumnya, Komisi II DPR juga
            keterangannya pada Kamis malam    bagai jaminan terwujudnya prinsip   telah mengundang beberapa pakar
            (15/1/2015).                      kedaulatan berada di tangan rakyat   untuk dimintai pendapatnya terkait
                                              dan dilaksanakan menurut kostitusi   Perppu Pilkada ini. Pakar tersebut
            Komisi II DPR RI memutuskan        sebagaimana diatur dalam pasal 1   antara lain  Yusril Ihza Mahendra,
            segera membahas Perppu Pilkada    ayat 2 UUD NRI 1945.              Irman Putra Sidin, Margarito Ka­
            dan Perppu Pemda. Dalam Pe­                                         mis, dan Siti Zuhro.
            mandangan Umum Fraksi­fraksi  “Untuk memberikan kepastian hu­
            menanggapi keterangan pemer­      kum dalam pelaksanaan pemilihan   Ke empat pakar itu diharapkan
            intah, seluruh  fraksi menyatakan   kepala daerah yang berlandaskan   dapat memberikan banyak perspe­
            siap melanjutkan pembahasan.      kedaulatan rakyat dan demokrasi,”   ktif bagi Komisi II DPR RI sebelum
                                              demikian Yasonna yang dalam rapat   mengambil putusan terkait Perppu
            “Paling penting dalam rapat kerja   didampingi Mendagri Tjahyo Ku­  Pilkada, dan pandangan para pakar
            kali ini kita memutuskan pemba­   molo.                             diharapkan akan mengubah cara
            hasan terhadap dua Perppu, se­                                      pandang anggota Komisi II DPR. (sc)
            hingga dapat kita selesaikan dalam   Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan   foto: rizka, naefurodjie, andri/parle/hr
            masa sidang ini. Jangan dianggap  Arif Wibowo menekankan penun­



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44