Page 21 - MAJALAH 87
P. 21
PENGAWASAN
menjadi tuan rumah pelaksanaan
Sea Games, seharusnya sudah diper-
hitungkan dengan segala aspek dan
variablenya. Tata kelola dalam kon-
teks manajemen, leadershipnya betul-
betul dipegang sesuai dengan profe-
sionalitas, karena pelaksana terutama
leading sektornya berada di tangan
Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Jadi, kata Dedi, bukan hanya me-
nyampaikan keresahan itu pada me-
dia tapi pada forum resmi rapat kerja
Komisi X DPR dengan Jajaran Kemen-
terian Pemuda dan Olah Raga. Jika
Menpora menyampaikan pekerjaan
beres, mungkin konstruksinya me-
mang beres, tapi pekerjaan-peker-
jaan lain yang kecil-kecil seperti lis-
Menteri Pemuda dan Olah Andi Mallarangeng saat rapat dengan Komisi X DPR RI bahas trik, kasur, maupun air, apakah sudah
persiapan Sea Games XXVI di Indonesia mengalir dengan lancar.
semua sarana dan prasarana di Palem- lum acara mulai, seharusnya kita su- Beberapa media memberitakan
bang dapat diselesaikan tepat waktu. dah bicara soal prestasi yang dapat banyak air yang belum mengalir, lis-
Jika Menteri Pemuda dan Olah- diraih para atlet kita. trik yang belum masuk dan kasur
raga (Menpora) Andi Mallarangeng Dalam hal ini, kunci utama dari yang belum tersedia. “Hal-hal kecil ini
memberikan batas waktu penyelesa- permasalahan ini adalah tidak adanya tentunya tidak bisa dianggap sepele,
ian sampai 15 Oktober 2011, sebaik- tata kelola yang baik dari awalnya. karena saat pelaksanaan tiba akan
nya janji Menpora itu kita pegang. Karena di sini persoalannya bukan menjadi kendala besar,” kata Dedi.
Seharusnya, kata Dedi, yang lazim pekerjaan yang crass program, tapi Dedi juga menyampaikan, hal
dan sesuai standart menjelang 30 sudah direncanakan 4 (empat) tahun penting yang harus diperhatikan di
hari “H” semua sarana dan prasarana yang lalu. dalam event internasional itu adalah
sudah siap, bukan lagi bicara selesai Pemerintah sudah tahu empat ta- apa yang disebut dengan internasi-
venue. Menurut Dedi, sebulan sebe- hun yang lalu kalau Indonesia akan onal standart service itu yang tidak
boleh ditawar. Misalnya, akomodasi,
penginapan, transportasi, konsumsi,
komunikasi (IT) harus sesuai de-
ngan standart service internasional.
“Bagaimana wartawan internasional
mau mengakses berita kalau inter-
netnya belum terpasang dengan baik,
sudah pasti ini akan merugikan para
peserta lain dan patinya mereka akan
complain,” katanya.
PON 2012 Jauh Lebih Siap
Dedi menambahkan, jika diban-
dingkan dengan persiapan PON ke
XVIII di Riau jauh lebih siap. Pelak-
sanaan PON akan berlangsung tahun
2012, namun Dedi melihat persiapan-
nya jauh lebih matang.
Tahun 2011 ini, persiapan PON
sudah selesai 80-90%. “Semua venue
sudah selesai tinggal pemeliharaan,
Komisi X DPR RI, Saat kunjungan kerja ke Palembang meninjau persiapan venue Sea Games XXVI
chek utilitisnya seperti listrik sudah
| PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |