Page 22 - MAJALAH 87
P. 22
menyala belum, bagaimana air pa-
nasnya, air dinginnya, AC, sarana toi-
let dan lain-lain,” tambahnya.
Semua ini merupakan rangkaian
kerja manajemen, dimana Pemerin-
tah sebagai pemberi pekerjaan harus
juga membentuk Direksi yang sifatnya
mengawasi proyek-proyek itu.
Jika pekerjaan itu dapat disele-
saikan satu tahun sebelum pelak-
sanaan, akan lebih terukur dan
kekurangan sarana prasarana dapat
lebih diperhatikan.
Berbeda dengan di Palembang, dia
melihat tiga minggu sebelum pelak-
sanaan masih tahapan menyelesaikan
prasarana-prasarana. “Padahal se-
harusnya gema yang terdengar oleh
kita sekarang semangat mendukung Komisi X DPR RI, Saat sidang persiapan Sea Games XXVI di Indonesia
para atlet, bukan sound yang berbu-
nyi problem,” kata politisi F-PDI Per- babkan beberapa faktor. Yang dijan- lenggaraan Olimpiade 2002 di Los
juangan ini. jikan oleh Pemda Sumatera Selatan Angeles, keuntungan yang didapat
Terkait penyelesaian prasarana- bahwa akan didukung penuh oleh dari pesta olah raga dunia ini begitu
prasarana ini, Komisi X DPR meng- pihak ke tiga pembangunan seba- besarnya. “Kenapa kita tidak bela-
apresiasi Pangdam Sriwijaya yang gian besar venue banyak yang gagal. jar dari negara lain memanfaatkan
menurunkan pasukannya menanam Jadi dari pola rencana yang akan di- momentum penting ini untuk me-
rumput untuk penghijauan. Walau- sumbangkan oleh perusahaan-peru- narik keuntungan dari negara-negara
pun dia ragu apakah mungkin baru sahaan multi nasional yang berada peserta,” kata Dedi.
beberapa minggu yang lalu ditanami di Sumsel atau di wilayah Indonesia Menurutnya, banyak hal dari fungsi
rumput sebulan kemudian akan hijau pada umumnya, tidak semuanya ter- olahraga yang belum dipahami benar
menjadi hamparan permadani di la- penuhi sesuai dengan rencana, dan oleh bangsa kita. Ajang olah raga
pangan luas. “Tentunya ini akan sulit, itu pengaruhnya sangat besar. bukan hanya sekedar berkumpulnya
sehingga lapangan yang diharapkan Dia juga melihat di dalam manaje- para atlet dan bertanding. Olahraga
hijau tidak sesuai dengan apa yang men ini tidak dicadangkan yang na- tidak bisa hanya dijadikan seperti ton-
diharapkan,” katanya. manya krisis manajemen apabila tonan, tapi lebih luas lagi fungsi olah
Kekhawatiran itu bahkan sampai terjadi darurat plant, apa yang harus raga salah satunya dari sisi prestasi,
urusan akomodasi, dimana hotel- dilakukan. Krisis manajemen ini tidak menyehatkan jiwa dan raga, mem-
hotel dan wisma atlet di Palembang ditangani secara serius. Sebagai con- bentuk karakter bangsa, dan tak kalah
masih belum mencukupi jumlah atlet toh kolam renang, bilyar yang belum pentingnya bagaimana melahirkan in-
yang akan bertanding di sana. Seba- siap dan itu tidak mungkin dipindah- dustri dan ekonomi serta memberikan
nyak 8.000 atlet akan bertanding di kan ke luar kota, karena aturannya ti- efek sosial yang baik.
Palembang. Sementara wisma atlet di dak boleh memindahkan ke kota lain. Ketika sepak bola nasional mulai
Jakabaring hanya dapat menampung bangkit, kita dapat melihat sendiri Tim
2.000 atlet dan hotel-hotel di Palem- Tidak Bisa Diremehkan Nasional saat bertanding dengan Ma-
bang hanya dapat menampung 4/000 Menurut Dedi, mengurus olahraga laysia, meskipun tidak menang gegap
orang. sama halnya dengan mengurus nega- gempita mengiringi pertandingan itu.
Untuk menambah kekurangan ini, ra, dan olah raga bagian dari negara Di sini ada rasa kebanggaan, rasa mar-
armada angkatan laut akan menyiap- sehingga tidak bisa diremehkan be- tabatnya terangkat, dan kepercayaan
kan kapal sebanyak 7 (tujuh) kapal. gitu saja. Kalau masih diremehkan se- diri sebagai bangsa.
Dari tujuh kapal tersebut, dua kapal perti ini, tidak punya visi kepemimpi- Karena itu Dedi menghimbau ke-
dari Pelni dan satu kapal dari Angka- nan sebagai bangsa. pada seluruh masyarakat, walaupun
tan Laut. Padahal olahraga mempunyai ber- dengan kesiapan yang terbatas, kita
Dedi mengamati, kekurangsiapan bagai fungsi, sebagai fungsi ekonomi, harus tetap optimis. Masyarakat ha-
Sea Games di Palembang juga dise- industri, dan pariwisata, Saat penye- rus tetap mendukung, bagaimanapun
| PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |

