Page 27 - MAJALAH 87

ANGGARAN

Kenaikan Anggaran TNI

Solusi Pembenahan Alutsista

Dalam APBN 2011, anggaran untuk Kementerian Pertahanan
naik 50% dari Rp 30 triliun menjadi Rp 45,2 triliun.
Anggaran itu dalam rangka peningkatan kesejahteraan prajurit,
pembenahan alat utama sistem persenjataan (Alutsista)
dan pemenuhan standar.

eperti kita ketahui, tantangan anggaran TNI habis hanya untuk be- negeri seperti PT Pindad, PT PAL, dan
TNI untuk menjaga keutuhan lanja pegawai. PT Dirgantara Indonesia. “Produk-
SNKRI semakin tinggi karena per- Seperti diketahui, pada tahun 2006 produk persenjataan mereka sudah
senjataan yang dimiliki rata-rata sudah anggaran yang didapat oleh Kemhan digunakan negara tetangga, militer
tua, dengan umur 25 hingga 40 tahun. sebesar Rp28 triliun, 2007 sebesar kita malah menengok saja nggak, ini
Menurut Kemenhan, rincian kesiapan Rp32,6 triliun, 2008 sebesar Rp32,8 harus diluruskan,”terangnya.
dari tiga matra, yakni TNI AD, AU dan triliun, 2009 sebesar Rp33,6 triliun dan Dia menambahkan, sudah ada ke-
AL pun berbeda-beda. Kesiapan TNI pada tahun 2010 mengalami pening- sepahaman di DPR untuk menambah
AD 35 persen, TNI AU 30 persen dan katan yang signifikan hingga menca- anggaran TNI. Bahkan dalam pembi-
TNI AL 30 persen. pai Rp42,8 triliun. Sementara tahun caraan terakhir sudah semua anggota
Anggaran yang minim menjadi 2011 ini mencapai Rp47,4 triliun. Bila DPR sepakat bahwa alat-alat perang
penyebab tidak adanya program pe- kebutuhan anggaran pertahanan di- yang saat ini dimiliki oleh TNI sudah
mutaakhiran alutsista TNI. Anggaran proyeksikan minimal 2 persen dari ketinggalan zaman. “Untuk ukuran
yang diberikan pemerintah kepada PDB dalam 15-20 tahun, maka kesia- negara yang sebesar dan sedigdaya
Kemhan yang kemudian dibagikan pan alutsista yang dimiliki oleh TNI Indonesia persenjataan perlu diting-
kepada empat unit organisasi, yakni bisa mencapai 70 hingga 90 persen. katkan baik dari segi kualitas maupun
Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU Wakil Ketua DPR Priyo Budi San- kuantitas.”lanjutnya
dan Kemhan sendiri sejak tahun 2006 toso mengatakan, dirinya mendorong Hal senada disampaikan oleh
terus mengalami peningkatan hingga peningkatan persenjataan dengan Enggartiasto Lukito (F-PG), dia me-
saat ini. Namun prosentase terbesar melibatkan produksi BUMN dalam ngatakan, guna memenuhi Minimum

8 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |