Page 26 - MAJALAH 87
P. 26
Wakil Ketua Komisi III Fahri Hamzah saat menyampaikan laporan pada rapat paripurna mengenai saat proses fit and proper test 6 Hakim Agung terpilih
III Fahri Hamzah, saat menyampaikan meriah ketika Ketua DPR Marzuki Alie bagai Hakim Agung saya harus me-
laporan pada rapat paripurna di Ge- yang bertindak selaku pimpinan si- matuhi kode etik tidak boleh banyak
dung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa dang memperkenalkan enam Hakim bicara,” lanjutnya. Namun ia menam-
(4/10/11). Komisi III memilih enam Agung terpilih kepada seluruh peser- bahkan tidak akan membiarkan lem-
orang calon berdasarkan perolehan ta rapat, terutama ketika memanggil baga hukum MA menjadi beku. “Yang
suara terbanyak pertama sampai de- nama Gayus Lumbuun yang pernah tidak boleh bicara berkenaan kasus
ngan keenam yang diperoleh masing- menjabat sebagai ketua Badan Kehor- atau perkara tapi untuk memberikan
masing calon. matan DPR RI. “Kita semua sedih di- informasi tentang hukum yang harus
Fahri menekankan calon Hakim tinggalkan Pak Gayus,” katanya. Tepuk ditaati, hukum yang harus dibangun,
Agung terpilih diharapkan dapat tangan hadirin dibalas Gayus dengan itu tugas hakim juga untuk bicara.”
menjadi Hakim Agung yang mam- berdiri dan melambaikan tangan. Rapat Paripurna tersebut men-
pu meningkatkan citra dan wibawa Kepada wartawan usai rapat man- jadi momen terakhir bagi Gayus yang
Mahkamah Agung sebagai lembaga tan anggota Komisi III ini menjelas- selama proses fit and proper test
peradilan tertinggi sekaligus benteng kan pilihannya menjadi Hakim Agung berlangsung telah menyatakan non
terakhir bagi pencari keadilan. Berikut karena terpanggil untuk membangun aktif. Beberapa anggota DPR meman-
enam Hakim Agung yang ditetapkan kembali hukum yang sekarang ini diin- faatkan kesempatan itu untuk secara
dalam rapat paripurna berdasarkan dikasikan tidak bisa lagi berbuat apa- khusus mengucapkan selamat kepada
ranking perolehan suara, Suhadi de- apa. “Hukum tidak bisa lagi menyele- mantan kolega sesama wakil rakyat
ngan latar belakang hakim karir, Gayus saikan masalah-masalah, sementara itu. Jadilah momen pasca paripurna
Lumbuun – non karir, Nurul Elmiyah – penilaian masalah itu ada di penga- menjadi antrian ucapan selamat, ber-
non karir, Andi Samsan Nganro – ha- dilan, oleh para hakim,” paparnya. pelukan, ‘cipika-cipiki’ , dilanjutkan
kim karir, Dudu Duswara Machmudin Gayus Lumbuun menjelaskan akan foto bersama. “Buat kenangan,” kata
– non karir dan Hary Djatmiko – non menyesuaikan diri dengan tugas ba- Ahmad Yani dan Sarifudin Sudding,
karir. runya sebagai Hakim. “Sebagai politisi dua anggota komisi III usai foto ber-
Suasana rapat paripurna berubah saya dituntut banyak bicara tapi se- sama dengan Gayus Lumbuun. (iky)
| PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 | 7