Page 18 - MAJALAH 87

masalah dibawa ke Jakarta untuk di-
sampaikan dalam rapat-rapat komisi Internet/rri.co.id
dengan mitra kerja terkait.
Anggota Fraksi PDIP Budiman Sud-
jatmiko yang juga membuka rumah
aspirasi di dapilnya Banyumas, Jawa
Tengah punya pengalaman berbeda.
“Tidak pernah ada konstituen yang
datang untuk meminta uang lewat
proposal yang disodorkan. Saya juga
heran kenapa sampai begitu. Mung-
kin konstituen saya dari dulu sudah
ngerti saya caleg kere,” katanya sam-
bil tertawa. Menurut mantan aktifis ini
pembentukan rumah aspirasi adalah
salah satu wujud dari kesunggu-
han untuk memperjuangkan aspirasi
rakyat. Setelah terpilih menjadi ang-
gota DPR dari dapil Jawa Tengah VIII
dengan perolehan suara tertinggi ia
melanjutkan langkah dengan mendiri-
kan rumah aspirasi bersama tim suk-
ses dan relawan pendukungnya yang Anggota DPR RI dari F-PAN, Mohammad Najib
tersebar di desa-desa.
Rumah Aspirasi Budiman demikian
sebutan populernya berada di pe-
rumahan Bumi Arcawinangun Estate,
Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Rumah tipe 45 ini dikontraknya seni-
lai 8 juta rupiah pertahun. Kegiatan di
kantor ini dikelola manajemen yang
ditata dengan profesional. Pemimpin
tertinggi seorang direktur didampingi
asisten direktur yaitu bidang pember-
dayaan petani dan penguatan pemer-
intah desa, bidang pemberdayaan
sosial dan advokasi kebijakan publik,
serta manajer kesekretariatan. Selain
itu terdapat koordinator bantuan
hukum, manajer wilayah Banyumas, dukungan anggaran para simpatisan, perseorangan. “Saya minimal sebulan
manajer wilayah Cilacap Barat dan seperti pengusaha dan akademisi. sekali ke rumah ini. Pada waktu ter-
manajer wilayah Cilacap Timur. Pe- Manajemen juga mendapat beban tu- tentu pernah 3 kali dalam sebulan,”
ngaduan masyarakat diterima resmi- gas yang terbagi dalam tiga program kata Budiman.
nya dari Senin sampai Sabtu, dari yaitu pertama program advokasi Rumah Aspirasi Budiman ini bebe-
pukul 09.00 sampai 16.00 WIB namun petani yang terlibat dalam konflik- rapa kali dikunjungi oleh anggota DPR
tidak jarang melebihi waktu yang konflik pertanahan. Kedua, program baik dari Fraksi PDIP maupun dari fraksi
telah ditetapkan. penguatan kapasitas desa, kebudaya- lainnya. “Saya tidak mengatakan bahwa
Untuk penggajian dan pembia- an dan ketiga, kemerdekaan politik apa yang saya buat, itu yang terbaik,
yaan kegiatan kantor lainnya diper- masyarakat. Mantan ketua umum yang lainnya silakan saja mengem-
lukan anggaran 30 juta rupiah setiap Partai Rakyat Demokratik ini menga- bangkan dengan caranya sendiri. Yang
bulannya. Budiman merogoh 20 juta ku terus memantau kinerja rumah pasti banyak teman-teman dari partai
rupiah yang diambil dari dana komu- aspirasi secara berkala dari Jakarta. dan daerah lain, datang ingin mem-
nikasi, dana penyerapan aspirasi dan Ia juga secara rutin berkunjung tidak pelajari apa yang kita sudah lakukan
uang reses, sisanya diperoleh dari hanya pada jadwal kunjungan kerja disini,” imbuhnya. (iky)

1

18 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 | 1
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
18 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
P
1

ARLEMENT
Edisi 87