Page 15 - MAJALAH 87
P. 15
LAPORAN UTAMA
Rumah Aspirasi
Anggota Parlemen Negara Lain
Pribahasa yang menyebut ; Lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belalang, mungkin
bisa berlaku pada bagaimana anggota parlemen dari beberapa negara menetapkan
kebijakan mereka terhadap program Rumah Aspirasi.
bekerja sebagai anggota atau rumah yang disewa setelah lo-
parlemen ia menjaga kasi tersebut dinilai cocok untuk ber-
kedekatan itu di rumah bagai aktifitas. Jadi tiap anggota de-
aspirasi yang difaslitasi wan punya karakter tersendiri, punya
negara.” kata mantan penekanan program sendiri termasuk
Wakil Ketua BKSAP Mo- juga memilih konstituen mana yang
hammad Najib kepada akan dirangkul. Didaerah yang padat
Parle, di Gedung DPR RI, penduduk rumah jadi sangat mahal
Senayan, Jakarta, bebe- sehingga mereka memilih sewa ruko,
rapa waktu lalu. tapi yang pasti itu semua dibiayai
Politisi PAN ini mem- negara. Proses sewa ditetapkan untuk
beri contoh anggota jangka waktu tertentu dan setelah di-
parlemen di Amerika evaluasi dapat saja berpindah tempat.
yang terlihat sangat Memang anggaran untuk anggota
serius mengelola rumah parlemen di negara demokrasi seperti
aspirasi di daerah pe- AS sangat besar, tidak hanya untuk bi-
milihannya. Namun ia aya oprerasional kantor termasuk gaji
mengingatkan serius pegawai.
bukan berarti rumah M. Najib yang saat ini bertugas di
aspirasi tersebut harus Komisi I melihat keseriusan yang sama
besar dan mewah. “Me- dilakukan anggota parlemen di Aus-
reka tidak membangun tralia dalam mengelola rumah aspirasi.
gedung baru karena Staf ahli yang berjumlah 9 orang juga
Mantan Wakil Ketua BKSAP, Mohammad Najib anggota DPR di Amerika membantu menyiapkan kebijakan-
tidak permanen, malah kebijakan politik yang akan disam-
amun secara umum dapat di- tahunan ya. Jadi memang realistis paikan oleh anggota parlemen.”Tapi
katakan parlemen di negara itu menyewa, tidak membeli apalagi yang ingin saya katakan anggaran
Ndemokrasi memiliki Rumah membangun gedung baru menjadi dialokasikan bagi proses penyerapan
Aspirasi di setiap daerah pemilihan- tidak realistis karena anggota dewan aspirasi publik ini sangat besar baik
nya, dimana seluruh rakyat baik pe- disana berganti-ganti dan partai pe- yang sifatnya hardware dan software.
milih maupun bukan pemilihnya, bah- menang pemilu juga bisa berubah,” Setiap penggunaan bisa dipertang-
kan rakyat yang tidak berpartai dapat imbuh. Dalam satu kesempatan studi gungjawabkan,” tandasnya.
menyampaikan aspirasi kepada ang- banding ke negara paman Sam ini, ia Catatan menarik tentang rumah
gota parlemen dapil tersebut. berkesempatan berkunjung ke salah aspirasi anggota parlemen di Jerman
“Iya selaku anggota Badan Kerjasa- satu rumah aspirasi yang terletak di- disampaikan oleh mantan anggota
ma Antar Parlemen – BKSAP saya ber- kawasan cukup padat. Dari penjelasan Komisi II DPR RI Chozin Chumaidy.
kesempatan berkunjung, mengamati yang diperolehnya masing-masing Saat melakukan studi banding ke
dan mempelajari parlemen negara anggota kongres mengelola rumah negara yang terkenal dengan industri
lain. Jadi dapat dikatakan anggota aspirasi didukung oleh 13 orang staf, mobilnya ini, ia bersama rombongan
parlemen apalagi yang dipilih secara yang memiliki tugas masing-masing. diajak berkunjung ke kantor sekreta-
langsung mempunyai kedekatan de- Rumah aspirasi anggota parlemen riat partai politik di daerah setingkat
ngan konstituen. Setelah terpilih dan AS bisa berada di rumah toko (ruko) kabupaten/kota. Ternyata sebagian
7
1
16 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 | 17
16 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
Edisi 87
1
ARLEMENT
P