Page 16 - MAJALAH 87
P. 16

ruangan  di  kantor  partai  itu  difung-
            sikan  sebagai  rumah  aspirasi  bagi
            empat orang anggota parlemen dari                                                                    Internet/satunews.com
            partai tersebut.
               “Di  kantor  itu  di  pasang  papan
            nama  masing-masing  anggota  par-
            lemen  dengan  disertakan  pemberi-
            tahuan hari apa dia berada di kantor
            tersebut untuk menerima konstituen-
            nya. Jadi semacam daftar dokter jaga
            di rumah sakit,” paparnya sambil se-
            dikit  tergelak.  Anggota  parlemen  di
            rumah aspirasi tersebut juga bekerja
            menerima  pengaduan  masyarakat
            sesuai bidang masing-masing, seperti
            bidang transportasi, keuangan, perta-
            nahan dan lain-lain. Sayangnya selama
            berkunjung  kesana  menurut  Chozin,
            tidak  terlihat  ada  warga  masyarakat
            yang  menyampaikan  pengaduan.
            Menurut staf yang bertugas, sebagian                                     Mantan anggota DPR RI, Chozim Chumaidi
            aspirasi masyarakat disampaikan me-  bahasa  setempat  Ronald  tidak  me-  di dapil dari pada di kantor parlemen,
            lalui jaringan komunikasi yang tertata   ngetahui  dengan  pasti  apa  yang  di-  perimbangannya 4 hari di rumah as-
            dengan  baik  di  kantor  tersebut,  se-  sampaikan dalam pertemuan tersebut.   pirasi, 3 hari di kantor parlemen. Staf
            perti  telepon,  faksimili  dan  internet.   “Staf mereka tidak banyak ya, bahkan   pendukung  juga  berhasil  mengelola
            Jadi aspirasi disampaikan tanpa harus   ada  anggota  parlemen  yang  bekerja   kegiatan  kantor  dengan  baik,  serta
            melewati pertemuan tatap muka.    dibantu anak-anaknya,” jelasnya.   mempu  mengkomunikasikan  pesan-
               Peneliti  Pusat  Studi  Hukum  dan   Namun  secara  umum  ia  menilai   pesan  kepada  publik  lewat  spanduk
            Kebijakan  Indonesia  (PSHK)  Ronald   rumah  aspirasi  sederhana  anggota   yang disebar dan ditata rapi di dae-
            Rofiandri  berkesempatan  meninjau   parlemen afrika selatan tersebut cukut   rah pemilihan anggota parlemen ber-
            rumah  aspirasi  anggota  parlemen  di   berhasil membangun interaksi antara   sangkutan. “Pesan yang disampaikan
            Afrika Selatan. Ia menemukan proses   rakyat dengan wakil rakyatnya. Kebi-  jelas  dan  pengaturan  pemasangan
            penyerapan  aspirasi  publik  yang  di-  jakannyapun  jelas  setiap  minggunya   spanduknya  rapih  tidak  berantakan
            lakukan  anggota  parlemen  merupa-  setiap  anggota  bekerja  lebih  banyak   seperti disini,” demikian Ronald.  (iky)
            kan kegiatan resmi yang anggarannya
            disediakan  negara.  Dari  penjelasan
            yang diperolehnya dapat disimpulkan
            anggaran  tersebut  diberikan  dengan
            mekanisme dan pertanggungjawaban
            yang jelas dan terukur. Tidak ada ke-
            bijakan  pembangunan  gedung  baru
            dan rumah aspirasi mereka bisa ber-
            pindah dari satu titik ke titik yang lain,
            sesuai keperluan.
               Selama lebih  dari tiga jam ia  be-
            rada di rumah aspirasi berupa kantor
            sederhana  yang  ternyata  berada  di-
            samping rumah pribadi anggota par-
            lemen Afsel tersebut. Dalam rentang
            waktu  tersebut  ada  beberapa  warga
            masyarakat yang terlihat menyampai-
            kan  aspirasi,  berbicara  dengan  ang-
            gota  dewan  di  ruang  tamu  terbuka.
            Karena  dialog  berlangsung  dengan                      Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Publik, Ronald Rofiandri





                                                                                                               1
                                                                                                                7
  16                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 | 17
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                              |
  16 | PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
                                                                              P
                                                                                                             1

                                                                               ARLEMENT
                                                                                             Edisi 87
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21