Page 31 - MAJALAH 180
P. 31

ALAT KELENGKAPAN
                                                                                         DEWAN





            meningkat drastis. Menurutnya     yang berkaitan dengan penundaan   korupsi yang sudah diselesaikan
            peningkatan anggaran tersebut     perkara di Kepolisian jumlah ini   oleh KPK masa kepemimpinan
            harus dibarengi dengan peningkatan   bertambah dari tahun sebelumnya   Agus Rahardjo.
            kualitas kinerja. “Saudara Kapolri,   43 koma sekian persen.         “Kasus-kasus lama itu sudah
            tahun 2009 saya di DPR RI, ingat   “Bagaimana aparat Kepolisian,   terselesaikan berapa banyak,
            benar anggaran Kepolisian tidak   pelaksanaan tupoksinya dalam     sisanya berapa? Selama bapak-
            sampai Rp 48 triliun, lalu kemudian   rangka melindungi, melayani,   bapak menjabat komisioner ini,
            saat ini anggaran kepolisian sudah   mengayomi dan melakukan       berapa banyak yang terselesaikan,
            mencampai Rp 104 triliun. Tentunya   penegakan hukum benar-benar   berapa yang tidak? Ini kan menjadi
            anggaran ini tidaklah semata-     terimplementasi dengan baik di   beban dokumen baru yang akan
            mata diberikan begitu saja,” jelas   tengah-tengah masyarakat. Dan juga   diserahkan ke komisioner baru,”
            Suding saat Rapat Kerja Komisi III   dipahami terinternalisasi di semua   papar Desmond saat Rapat Dengar
            dengan Kapolri Idham Azis beserta   anggota Kepolisian yang ada di   Pendapat (RDP) dengan Komisioner
            jajarannya akhir November.        republik ini,” tanya Suding.     KPK, akhir November lalu.
              Mengacu pada data dari           Menurutnya kinerja Kepolisian     Pertanyaan tersebut dikemukakan
            Inspektorat Pengawasan Umum       saat ini belum sebanding dengan   Desmond guna mendapatkan
            (Irwasum) Polri, Politisi Fraksi PAN   anggaran yang besar yang telah   masukan terkait dengan relevasi
            ini mengatakan, pada 2016 telah   digelontorkan. “Ini menjadi      pada Undang-Undang KPK yang
            menerima pengaduan kurang lebih   introspeksi kita semua, anggaran   baru, khususnya tentang Surat
            6 ribu laporan dari masyarakat,   yang kita berikan dari Komisi III   Penghentian Penyidikan Perkara
            lembaga, instansi dan LSM, ada 3954   begitu besar dalam rangka untuk   (SP3). “Ini ada relevansinya
            laporan itu tidak ditindaklanjuti dari   berbasis kinerja,” papar Suding.  dengan Undang-Undang KPK baru,
            6 ribu sekian. Lalu di tahun 2018,                                 khususnya tentang SP3. Kami
            laporan pengaduan mencapai 2 ribu   EVALUSI KINERJA KPK PERIODE    Komisi III ingin minta masukan
            sekian, yang ditindaklanjuti hanya   2015-2019                     sebenarnya,” ujarnya.
            ratusan dan masih kurang lebih 1800   Wakil Ketua Komisi III DPR     Politisi Fraksi Partai Gerindra ini
            sekian yang tidak ditindaklanjuti, itu   RI Desmond Junaidi Mahesa   ingin mendengarkan penjelasan
            yang disampaikan Kompolnas.       mempertanyakan hasil kinerja     dan pertanggungjawaban dari para
              Kemudian, lanjut Suding, dari   Komisioner Komisi Pemberantasan   Komisioner KPK. “Dengan sekian
            Ombudsman RI, berkaitan dengan    Korupsi (KPK) Periode 2015-2019,   banyak kasus yang numpuk tidak
            penundaan perkara, Kepolisian     pasalnya pada Desember 2019 akan   terselesaikan, dari sekian tahun
            menjadi lembaga terbanyak kedua   ada pergantian dari komisoner    dari awal sampai sekarang, adakah
            yang kerap dilaporkan kepada      lama ke komisioner baru masa     catatan-catatan yang layak dikasih
            Ombudsman. Pada 2016 terdapat     jabatan 2019-2023. Desmond       SP3. Misalnya kekurangan alat
            53 persen total laporan masyarakat   mempertanyakan berapa kasus   pembuktian, atau orangnya sudah
                                                                               meninggal dan macam-macam,”
                                                                               tanya Desmon.
                                                      DENGAN SEKIAN              Di sisi lain, Anggota Komisi III DPR
                                                                               RI Benny K Harman menegaskan
                                                    BANYAK KASUS YANG          agar Komisi Pemberantasan
                                                      NUMPUK TIDAK             Korupsi (KPK) jangan pernah
                                                      TERSELESAIKAN,           main-main dalam menyematkan
                                                                               status tersangka seseorang sebagai
                                                    DARI SEKIAN TAHUN          koruptor. Ia menegaskan, sebelum
                                                     DARI AWAL SAMPAI          ditetapkan sebagai tersangka, KPK
                                                    SEKARANG, ADAKAH           harus memastikan benar-benar ada
                                                                               kerugian negara dalam kasus itu.
                                                  CATATAN-CATATAN YANG         “Undang-undang KPK jelas Pak,
                                                    LAYAK DIKASIH SP3          jangan main-main, KPK tidak boleh
                                                                               (main-main). Pastikan dulu sudah
                                                                               ada kerugiannya barulah ditetapkan
                                                     Wakil Ketua Komisi III DPR RI
                                                        Desmond J Mahesa       sebagai tersangka,” tandas Benny.
                                                                      Foto: Oji/JK  l eko/es


                                                                        TH. 2019      EDISI 180      PARLEMENTARIA        31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36