Page 4 - MAJALAH 180
P. 4

PR OL OG
            R UMAH RAKYAT



            Meracik Resep Mujarab


            Penawar Defisit BPJS Kesehatan





            Penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu           anggaran kepada masyarakat.
            Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak pernah keluar dari persoalan.        Wakil Ketua Komisi IX
            Masalah krusial sejak pelaksanaan program adalah inkosistensi      DPR RI Nihayatul Wafiroh
            antara tingkat pendapatan iuran denga biaya kesehatan (atau        menggatakan upaya meredam
            biaya klaim) yang disebut mismatch.                                defisit tidak cukup diatasi
                                                                               dengan menaiki iuran peserta.
                                                                               Butuh intervensi sistematik
                                                                               yang harus dilakukan secara
                             TAHUN            di masyarakat yang merasa        simultan. Intervensi bukan
                             ini, Badan       keberatan dengan keputusan       hanya merombak iuran tetapi
                             Penye-           pemerintah menaikan iuran.       juga upaya-upaya lain yang
                             lenggara         Sehingga menjadi kewajiban bagi   harus dilakukan.
                             Jaminan          DPR RI untuk menindaklanjuti       Wakil Ketua Komisi IX
                             Sosial (BPJS)    keresahan yang terjadi di        DPR RI Ansory Siregar
                             Kesehatan        masyarakat. Sebagai representasi   mengatakan menaikan iuran
                             akan             dari rakyat, DPR RI meminta      BPJS bukanlah solusi, tetapi
                             mengalami        pemerintah untuk mencari solusi   pemerintah diminta bijak untuk
            defisit sebesar Rp 32 triliun.    dalam menekan defisit BPJS       memperbaiki manajemen BPJS.
            Penyakit kronis ‘defisit’         Kesehatan tanpa membebankan      Karena itu, perlu ada langkah
            pada JKN ini berimplikasi
            pada perubahan pola praktik
            pelayanan kesehatan, pasokan                      Iuran BPJS Kesehatan Naik
            fasilitas kesehatan dan obat
            serta penurunan kualitas
            layanan kesehatan sehingga
            memicu ketidakpuasan pada
            pelaksanan JKN hingga                         Kelas I          Kelas II        Kelas III
            penerima manfaat.                          Rp 160.000       Rp 110.000       Rp 42.000
              Merespon masalah ini,
            pemerintah mengeluarkan
            Peraturan Presiden (Perpres)
            No 75 Tahun 2019 yang berisi                Rp 80.000        Rp 51.000       Rp 25.500
            tentang besaran iuran BPJS
            Kesehatan yang berlaku mulai            *per bulan per jiwa                   *Berlaku 1 Januari 2020
            1 Januari 2020 guna menutupi
            defisit. Berdasarakan Perpres,
            besaran iuran BPJS Kesehatan                              Masalah Defisit         Rp 32,8 T
            mencapai dua kali lipat dari
            tarif saat ini. Kelas III mandiri                                         Rp 19,4 T
            naik dari Rp 25.500 menjadi Rp                                     Rp 13,8 T
            42.000; Kelas II naik dari Rp                      Rp 9,4 T
            51.000 menjadi Rp 110.000 dan              Rp 1,9 T        Rp 6,7 T
            Kelas I dari Rp 80.000 menajdi
            Rp 160.000. Setelah Pepres di
            teken Presiden pada 24 Oktober              2014    2015   2016    2017    2018    2019
            lalu, pro kontra bermunculan



              4     PARLEMENTARIA      EDISI 180      TH. 2019
   1   2   3   4   5   6   7   8   9