Page 38 - MAJALAH 138
P. 38

LEGISLASI



                                                                              penundaan karena Kementerian
                                                                              Pekerjaan Umum dan Perumahan
                                                                              Rakyat (PUPR) harus memprioritaskan
                                                                              tender-tender proyek. “Karena ada
                                                                              penundaan sekitar sebulan, mungkin
                                                                              awal masa sidang berikutnya, April.
                                                                              Diperkirakan selesai bulan Mei,” ujar
                                                                              Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin
                                                                              (seperti dikutip dari laman kompas.
                                                                              com).
                                                                                M eski ban yak ter tunda,
                                                                              kata Muhidin, UU ini sudah siap
                                                                              dibahas. Pembahasan  terkait Daftar
                                                                             foto : iwan armanias  pemerintah. Muhidin menilai, DIM
                                                                              Inventarisasi Masalah (DIM) dari

                                                                              ini tidak banyak masalah, karena
                                                                              sebelumnya sudah melalui dikusi

                                                                              Indonesia menghadapi Masyarakat
                       Wakil Ketua Komisi V DPR RI,  Muhidin M. Said          panjang lebar, antara lain bagaimana
                                                                              Ekonomi ASEAN (MEA).
                                                                                “Bagaimana konstruksi Indonesia
          pasal-pasal kontraknya dengan    perdata, ya perdata. Jangan dibawa   paling tidak memberikan rambu-
          jelas. Kriminalisasi di bidang jasa   ke pidana. Sehingga diperlukan Badan   rambu yang bagus agar mereka tidak
          konstruksi  sering terjadi masalah   Sertifiaksi  Jasa  Konstruksi  (BSJK).   dilibas perusahaan konstruksi asing
          antara pengusaha di pusat sampai   Padahal hasil pembangunan semasa   yang masuk dalam rangka MEA,” jelas
          daerah dengan pejabat sampai ke   Orde Lama dan Orde Baru baik-baik   dia.
          pengadilan. Sebab, dalam kontrak   dan berkualitas, tapi pasca reformasi   Kalau ada perusahaan konstruksi
          kerjanya  hanya  photo      copy  (copy   mengecewakan,” tambahnya.  asing mau masuk Indonesia, kata
          paste), sehingga aparat kepolisian dan   Sementara itu Wakil Ketua Komisi   Muhidin, perusahaan ini harus
          kejaksaan banyak terlibat.       V DPR RI Muhidin M. Said menyatakan   terakreditasi di tanah air. Meskipun
            “Jadi, kalau perjanjian kontrak itu   bahwa RUU ini sudah mengalami banyak   punya akreditasi secara internasional,
























                                                                                                               foto :  marioproperti.com









          Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta


        38      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 138 TH. XLVI - 2016
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43