Page 33 - MAJALAH 138
P. 33

itu akan berdampak pada terganggunya   PNS tidak masuk dalam agenda besar   RB tidak bisa serta-merta melakukan
            keseimbangan negara, mengingat saat   reformasi birokrasi, tetapi yang   raisonalisasi tanpa melakukan
            ini Indonesia masih kekurangan tenaga   ada hanyalah pemetaan dan arah   koordinasi dengan kementerian dan
            aparatur seperti guru, tenaga medis,   institusi. “Yang ada hanya pemetaan   lembaga terkait.
            pelayanan masyarakat serta masalah   tapi arahnya institusi dan lembaga.   Ia juga menyampaikan wacana
            tenaga honorer yang saat ini belum   Apakah bicara PHK, pensiun dini   tersebut justru telah membuat resah
            diselesaikan.                     dan dirumahkan?” tanya Arteria.   kalangan aparatur sipil negara dan
                                              Sehingga wacana soal rasionalisasi PNS   tidak seharusnya pemerintah berniat
            Pembinaan PNS                     harus segera dituntutaskan agar tidak   melakukan pemangkasan karena PNS
               Selain itu penting bagi Menpan   berlarut-larut dalam perbincangan   itu dipilih berdasarkan hasil test,
            untuk melakukan pembinaan bagi    publik.                           bukan diterima begitu saja. Sehingga
            PNS  yang  tidak  produktif,  bukan   Beragam respon juga disampaikan   jika ada PNS yang kurang kompeten
            justru membinasakan melalui program   oleh Anggota Komisi II Amran (F-PAN),   harusnya diberikan pendidikan dan
            rasionalisasi tersbeut. Hal itu tentu   dirinya menyesalkan ada wacana   latihan.
            akan  berdampak pada munculnya    tersebut di media, padahal baru sebatas   “ Satu juta pegawai negeri itu adalah
            pengangguran baru di Indonesia,   rencana. Sehingga hal ini menjadi   yang dahulunya ditest dan diseleksi,
            sedangkan saat ini pemerintah dituntut   kegelisahan bagi publik dan membuat   jadi bukan diterima begitu saja. Saya
            untuk mampu mengurangi jumlah     stabilitas kinerja PNS menjadi sedikit   rasa kalau dalihnya hanya kurang
            pengangguran.                     terganggu.                        kompeten dan kurang kemampuan ya
               “Tugas Menpan RB seharusnya       “Suatu yang masih mentah jangan   harusnya pemerintah mencari upaya
            untuk membina PNS yang tidak      dibawa ke media. Ini membuat      untuk melakukan penataran penataran
            produktif bukan membinasakan seperti   kontroversi dan keresahan masyarakat.   dan diklat supaya meningkatkan
            program rasionalisasi,” papar Arteria.   Banyak orang terganggu puasanya   pengetahuan mereka, bukan pemang-
                                                                                kasan,” ujar Tamanuri.
                                                                                   T ak  han ya  i tu,  Anggota
                                              Saya rasa kalau dalihnya hanya    Komisi II lainnya, Azikin Solthan
                                              kurang kompeten dan kurang        (F-Gerindra) meminta Menpan-
                                                                                RB mempertimbangkan dampak
                                              kemampuan ya harusnya             rasionalisasi PNS tersebut. Ia
                                              pemerintah mencari upaya          mengkhawatirkan jika rencana
                                              untuk melakukan penataran         tersebut terealisasi akan terjadi gejolak
                                                                                ekonomi dan sosial yang cukup besar.
                                              dan diklat supaya meningkatkan       Pasalnya, rencana rasiona-
                                              pengetahuan mereka, bukan         lisasi tersebut berbarengan dengan
                                                                                terjadinya PHK sebagian besar industri
                                              pemang kasan                      di Indonesia. “Yang kita khawatirkan
                                                                                adalah akan terjadi suatu gejolak sosial
                                                                                yang amat besar karena berbarengan
            Menurutnya, pemangkasan sejuta PNS   karena yang dipikirkan pemecatan dan   dengan terjadinya PHK beberapa
            harus dipikirkan juga dari segi keluarga   rasionalisasi,” kata Amran.  industri di Indonesia,” ujarnya.
            tiap PNS seperti istri atau suami, anak,   Oleh karenanya, pemerintah   Ia juga meminta pemerintah
            orang tua dan cucu.               seharusnya lebih mampu berhati-hati   untuk mempertimbangkan masuknya
               Dalam perkembangan wacana,     dalam menyampaikan statemen ke    tenaga kerja asing di Indonesia, yang
            rencana rasionalisasi ini juga terkesan   publik, terlebih statemen tersebut   semakin membuat potensi gejolak
            simpang siur, seperti yang tercermin   belum disusun secara matang.   itu semakin besar.   “Disisi lain juga
            dalam pernyataan presiden dan                                       adanya kedatangan tenaga kerja asing
            sejumlah menteri yang berbeda-beda,   Dikaji Dulu                   yang begitu besar. Sehingga ini adalah
            sehingga memicu pertanyaan besar     Selain itu Amran juga meminta   satu hal yang perlu diwaspadai agar
            bagi publik, seperti yang dikeluhkan   Kemenpan-RB untuk dapat mengkaji   tidak terjadi gejolak sosial yang terkait
            oleh Arteria.                     terlebih dahulu rencana rasionalisasi   lapangan kerja,” papar Azikin.
               Menurutnya, pernyataan Presiden   tersebut, terutama dari segi payung   Terkait perkembangan hingga
            Joko Widodo dan sejumlah menteri   hukum dan diperlukan pemetaan    saat ini, sebagian besar fraksi di
            berbeda-beda terkait rasionalisasi.   jumlah PNS dulu sebelum dilakukan   DPR RI menyatakan penolakannya
            “Saya punya video pernyataan pen-  rasionalisasi. “Ada enggak payung   terhadap rencana rasionalisasi jumlah
            dapat yang berbeda-beda. Saya     hukumnya? Atau dibuat rencana dulu   PNS tersebut. Sudah semestinya
            juga pegang pernyataan Pak Jokowi,   baru payung hukum? Apakah sudah   pemerintah bisa lebih fokus dalam
            Pramono Anung (Sekretaris Kabinet),   dilakukan pemetaan? Lakukan lah   meningkatkan kapasitas sumber daya
            Jusuf Kalla juga beda. Mana yang   pemetaan jumlah PNS,” katanya.   manusia yang ada sehingga target
            benar?” kata Arteria.                Selain itu, Anggota Komisi II   pembangunan pemerintahan Jokowi-
               Terlebih, rencana rasionalisasi   Tamanuri (F-Nasdem) menilai Menpan-  JK bisa tercapai, Ayo Kerja! n  (hs)



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 138 TH. XLVI - 2016  l  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38