Page 34 - MAJALAH 138
P. 34
ANGGARAN
Perekonomian global
Masih Pengaruhi
foto : dokpri Perekonomian tanah air
Rastri Paramita
Berlanjutnya pelemahan dalam APBN Tahun 2016. Rp 13.500. Perubahan ini didasari
Faktor lain yang turut juga oleh perbaikan kinerja transaski
perekonomian global memengaruhi perubahan APBN tahun berjalan, penurunan suku bunga
hingga triwulan I tahun 2016 yaitu nilai tukar rupiah terhadap acuan Bank Indonesia, inflasi yang
2016 berpengaruh signifikan dolar Amerika Serikat yang mengalami rendah serta perbaikan ekonomi
penguatan akibat dari negative interest yang diharapkan mampu menjaga
terhadap perekonomian yang banyak dilakukan oleh beberapa stabilitas dan meredam apresiasi
dalam negeri. Terkoreksinya negara di Eropa dan Jepang. Hal inilah dolar AS.
yang membuat para investor asing Kemudian, ICP yang diprediksi
pertumbuhan ekonomi mencari emerging country untuk berada di kisaran US$ 35 per barel
Tiongkok cukup berpengaruh memperoleh return yang lebih tinggi lebih rendah dari asumsi yang
dibanding di negaranya. terdapat dalam APBN tahun 2016
besar terhadap pendapatan Berdasarkan kondisi global dan sebesar US$ 50 per barel. Perubahan
migas Indonesia serta situasi dalam negeri, Perubahan APBN ini dikarenakan penurunan harga
tahun 2016 diajukan oleh pemerintah minyak dunia akibat dari lemahnya
menurunnya permintaan tanggal 2 Juni 2016 lalu. Asumsi dasar perekonomian global ditengah
terhadap minyak dunia. ekonomi makro dalam Nota Keuangan pasokan minyak yang masih tinggi.
RAPBN-P 2016 yang akan mengalami Dan yang terakhir, lifting minyak
perubahan, pertama, laju inflasi diubah dan gas bumi. Untuk minyak bumi
dari 4,7 persen menjadi 4 persen. Dasar terjadi perubahan dari 830 ribu
elain itu, belum stabilnya harga perubahan ini yaitu perkembangan barel per hari menjadi 810 ribu
minyak mentah dunia akibat ekonomi global, tren pelemahan barel per hari. Sedangkan untuk
dari berlimpahnya pasokan harga komoditas, dan stabilitas inflasi gas bumi perubahan dari 1.155 ribu
Sminyak dunia di pasar serta yang dilakukan oleh sinergi kebijakan barel setara minyak per hari menjadi
belum terealisirnya pengendalian Pemerintah dan Bank Sentral untuk 1.115 ribu barel setara minyak per
produksi oleh negara-negara yang menjaga harga kebutuhan pokok. hari. Hal ini dipengaruh oleh tren
tergabung dalam OPEC, ikut andil Berikutnya, nilai tukar rupiah penurunan produksi minyak bumi
dalam memengaruhi perubahan terhadap dolar AS dari Rp 13.900 menjadi di dalam negeri.
34 l PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016

