Page 66 - MAJALAH 138
P. 66
LIPUTAN KHUSUS
delegasi dPr ri Berperan aktif
dalam Perumusan draft aPa
ertemuan Asian Parlia
me ntary Assembly (APA)
Stan ding Committee
PMeeting on Social and
Cultural Affairs yang berlangsung
pada 25-29 April 2016 di Teheran,
Iran membahas beberapa
rancangan resolusi di bidang
Komisi Sosial dan Budaya.
Tercatat ada sembilan
draft yang membahas resolusi
di bidang sosial dan budaya
meliputi, antara lain: Measures
to Promote Cultural Diversity
and Protect Cultural Heritage in foto : dok BKSAP
Asia; Asian Integration through
Information and Communication
Technology; Collaboration
on Health Equity in Asia; Protection Delegasi Indonesia pada pertemuan Asian Parliamentary Assembly di Teheran, Iran
and Promotion of the Rights of
Migrant Workers in Asia; Asian Parliamentarians against dikarenakan beberapa artikel di dalamnya merujuk kepada
Corruption; APA Women Parliamentarians; Promoting Inter konvensi-konvensi internasional tertentu yang tidak sejalan
Faith Dialogue and Harmony among World Religions; Legal dengan regulasi domestik beberapa Parlemen Anggota
and Legislative Cooperation in Combating the Smuggling of APA sehingga beberapa wording dalam resolusi ini perlu
Cultural Items in Asia; Effective Cooperation in Combating direvisi untuk mengakomodir usulan beberapa peserta.
Illicit Drug Trafficking in Asia. Selain itu, para peserta membahas juga menge-
Delegasi Indonesia yang diwakili oleh Wakil Ketua BKSAP nai pembentukan asian parliamentarians against
Juliari Peter Batubara (F-PDIP) dan anggota BKSAP Ferry corruption (APAC) yang dipandang terlalu ambisius dan
Kase (F-Hanura) turut berperan aktif dalam perumusan sulit untuk diwujudkan. Untuk itu, mereka menyarankan
kesembilan draft resolution. untuk menggantikannya dengan suatu kelompok
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Delegasi DPR kerja (working group) yang ada di dalam kerangka
RI Juliari Peter Batubara menyampaikan pandangannya APA guna mencari metode-metode yang memungkinkan
terkait penyusunan kata (wording) dalam Draft Resolution dalam mengaplikasikan APA Plan of Action on Combating
on Protection and Promotion of the Rights of Migrant Corruption.
Workers in Asia diantaranya mengganti kata “Call Upon” Dikemukakan pembentukan kelompok kerja
dengan “Encourage” pada operative paragraph pertama. dimaksudkan untuk mengambil langkah-langkah efektif
Beberapa negara Asia lainnya yang juga turut menghadiri dalam meningkatkan sinergitas dan interaksi di antara
sidang tersebut yakni Kamboja, Bangladesh, Iran, Kuwait, para Parlemen anggota APA untuk pemberantasan korupsi.
Lebanon, Pakistan, Palestina, Sri Lanka, Thailand dan Turki. Setelah melalui dinamika pembahasan, para delegasipun
Para delegasi menyampaikan masukan dari berbagai menyambut baik usulan ini. Sidang kemudian menyepakati
sudut pandang mengenai ke-9 draft resolusi. Terutama pembentukan suatu kelompok kerja yang difokuskan pada
dalam sesi general debate, dibahas juga mengenai langkah- implementasi APA Plan of Action.
langkah yang diperlukan untuk mempromosikan dan Pertemuan ini juga menyepakati beberapa rancangan
mengimplementasikan berbagai resolusi yang dihasilkan resolusi, salah satunya usulan Ketua Delegasi DPR RI Juliari
dari APA Standing Committee Meeting on Social and Pieter Batubara yang akan dibawa dan diadopsi pada
Cultural Affairs. Sidang Pleno ke-8, yang rencananya akan diselenggarakan
Adapun salah satu isu yang menjadi sorotan oleh para pada 27 November – 2 Desember 2016 mendatang dengan , ann)
peserta APA adalah Draft Resolution on Protection and memilih Kamboja sebagai tuan rumah perhelatan APA (BKSAP
Promotion of the Rights of Migrant Workers in Asia. Hal ini selanjutnya. n
66 l PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016

