Page 69 - MAJALAH 138

birokrasi yang cukup rumit, delegasi, komposisi delegasi DPR RI menjadi highlight adalah kebuntuan
diantaranya persyaratan hukum juga diwakili oleh Wakil Ketua BKSAP penyelesaian Putaran Doha yang
yang mengharuskan perempuan Saifulllah Tamliha dari Fraksi PPP dan memiliki fokus khusus pada
mendapatkan persetujuan dari pihak anggota BKSAP Jon Erizal dari Fraksi peningkatan prospek perdagangan
suami terlebih dahulu,” jelas Nurhayati PAN. negara-negara berkembang.
di sela-sela pertemuan. Dalam kesempatan yang sama, Ditegaskan Jon Erizal, tarik-
Selanjutnya, Nurhayati menegas- dia log di salah satu sesi perte mu- menarik kepentingan antara negara
kan pemberdayaan ek onomi an anggota BKSAP Komisi XI Jon maju dan negara berkembang
perempuan, juga penting bagi Tujuan Eri zal, menyam paikan kepada si- menjadikan progress perundingan
Pembangunan Berkelanjutan atau dang untuk memberikan dukungan WTO berjalan sangat lamban dan sulit
yang lebih dikenal dengan Sustainable atas peningkatan fleksibilitas dan untuk menghasilkan teks modalitas
Development Goals (SDGs). transparansi apabila WTO ingin me- yang menjadi dasar single undertaking.
Dikemukakan, berdasarkan hasil nye lesaikan perundingan Putaran Kelambanan ini yang kemudian coba
penelitian European Parliament Doha. diisi oleh perjanjian perdagangan
on Women’s Empowerment pada “WTO selayaknya jangan ter- regional.
tahun 2016, ditemukan bahwa salah sandera oleh tarik menarik kepen- S el ai n i tu te r dapa t j uga
satu faktor pertumbuhan ekonomi tingan antara negara anggota. kekhawatiran bahwa negara-
adalah dengan memberi kan Indo nesia melalui G-20 dapat negara akan beranjak me ning galkan
kesempatan kepada perempuan untuk mendorong alternate proposal untuk WTO dan mereduksi peran WTO
mendapatkan perkerjaan dan akses menjembatani perbedaan posisi hanya sebatas badan penyelesaian
yang sama. runding terkait isu-isu sensitif namun sengketa perdagangan menyusul
Sebelumnya, politisi Demokrat tanpa mengorbankan kepentingan proliferasi perjanjian perdagangan
ini pernah menyerukan hal seru pa negara-negara berkembang dan least­ regional.
dalam pertemuan Steering Commi­ developed countries (LDCs). Dalam D alam w aktu y ang
ttee persiapan Konferensi PCWTO hal ini kita berpandangan bahwa bersamaan dibicarakan pula me-
yang diadakan pada Februari 2016 lalu. dimensi pembangunan tetap harus ngenai upaya-upaya untuk me nga-
Seruannya tersebut kemudian diterima menjadi bagian penting dalam tata it kan perdagangan dengan penca-
dan ditindaklanjuti sebagai salah perdagangan dunia,“ demikian paian Sustainable Development
satu agenda dan narasumber dalam ditegaskan Politisi PAN yang mewakili Goals (SDGs).
Konferensi yang digelar di Jenewa ini Dapil Riau I ini. Konferensi ini kemudian ditutup
dengan mengangkat tema Trade as Sebelumnya, dalam Konferensi dengan adopsi Outcome Docu­
Vehicle of Social Progress: the Gender ini, para anggota parlemen dunia ment yang menjadi rekomendasi bagi
Perspective. membahas sejumlah isu utama komisi urusan perdagangan di masing-
pasca adopsi Nairobi Package dalam masing negara dalam menindaklanjuti , ann)
WTO Jangan Tersandera Konferensi Tingkat Menteri ke-10 implementasi butir-butir Nairobi (BKSAP
Selain Ketua BKSAP sebagai ketua WTO di Nairobi Kenya.Terutama yang Package. n

foto : dok BKSAP

Perwakilan parlemen Indonesia tengah berbicara pada pertemuan anggota parlemen sedunia di Jenewa, Swiss

PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016
P ARLEMENT ARIA l EDISI 138 TH. XL VI - 2016 l l 69
69