Page 71 - MAJALAH 138
P. 71
temannya. Seiring dengan bertambahnya usia, Dhani yang
awalnya memilih aliran rock mulai bergeser menjajal music
jazz dengan merubah namanya menjadi Downbeat, walau
kemudian ia kembali ke jalur rock. Bersama Downbeat ia
mulai mengikuti berbagai festival musik. Tak ayal beberapa
piala pun sempat dibawanya, diantaranya juara pertama
festival jazz remaja se-Jawa Timur, dan juara II festival
Djarum Super.
Seiring dengan bergabungnya Ari Lasso, tahun 1991
Dhani cs yang kembali memakai nama Dewa sebagai
grup band nya hijrah ke Jakarta. Tujuan utamanya tak lain
untuk menjajal peruntungan di ibukota. Ia datangi satu
per satu perusahaan rekaman menggunakan bis kota.
Hingga kemudian dewi fortuna mulai menghampirinya.
Jan Djuhana dari Team Records bersedia memproduseri
album perdana Dewa 19.
Dhani pun tidak mengira, album perdana nya yang
bertajuk “Dewa 19” meledak di pasaran dan menjadi album
terlaris di tahun 1993. Bahkan lagu Kangen sempat menjadi
hits diberbagai radio dan televisi nasional. Tak berlebihan
jika kemudian Dewa 19 pun mendapat predikat pendatang
baru terbaik. Kesuksesannya dan kepopulerannya semakin
melambung ketika di tahun-tahun berikutnya Dewa
kembali mengeluarkan album bertajuk Format Masa Depan,
Terbaikterbaik, dan Pandawa Lima hits di sejumlah radio.
foto : runi/iw teman-temannya.
Tidak kurang 12 album berhasil dikeluarkan Dhani bersama
Tidak puas hanya menjadi artis penyanyi, Dhani pun
menjajal keberuntungan di bidang yang sama, yakni dengan
menjadi produser. Lewat sentuhan tangan emasnya, Dhani
“Mungkin Konser Revolusi Pancasila ini merupakan berhasil melambungkan nama Reza lewat dua album
konser pertama yang digelar di Gedung DPR RI ini. Oleh perdananya yakni Keajaiban dan Keabadian. Ayah lima
karena itu saya senang sekali konser revolusi Pancasila ini orang anak ini jugalah yang berhasil menemukan dan
bisa digelar disini (gedung DPR) yang merupakan gedung mempopulerkan artis Tere lewat albumnya bertitle Awal
bersejarah sekaligus rumah tempat wakil rakyat berkumpul. Yang Indah. Sukses mempopulerkan artis pendatang baru,
Hal ini saya nilai sebagai sebuah bentuk apresiasi DPR RI tahun 2003 ia mencoba memoles dan membimbing istrinya
terhadap budaya yang sebelumnya belum pernah terlihat,” sendiri, Maia untuk membentuk duo Ratu. Kini, dibawah label
ujar Dhani sambil berharap agar konser sejenis juga dapat Republik Cinta Management yang dibentuknya sendiri Dhani
digelar di gedung ini. memproduseri sekaligus memenejeri beberapa artis seperti
grup Dewi-Dewi, The Virgins, termasuk juga putra-putranya
Karir sendiri, Al, El dan Dul yang membentuk Trio Lakilaki.
Jiwa seni pemilik nama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo Sukses di bidang musik, tidak berarti melemahkan
ini sejatinya sudah terlihat sejak masa kanak-kanak. Sang jiwa sosial dan nasionalis Dhani. Sempat terdengar kabar,
Ayah membelikannya keyboard ketika ia masih muda ia akan mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.
sekaligus menyekolahkannya ke sebuah tempat les musik. Meski belakangan berita itu menyurut, namun hal itu
Ayah Dhani sangat berharap anaknya itu akan unggul menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib bangsa dan
dalam musik klasik. Tak heran jika warna musiknya sangat sosial. Bersama aktivis Ratna Sarumpaet dan beberapa
terpengaruh oleh band rock Inggris Queen. pemusik sempat berniat untuk menggelar konser di depan
Ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) beberapa
ia mulai berani mengaktualisasikan jiwa seninya itu waktu lalu. Namun aksi itu urung dilakukan, karena belum
secara serius. Bersama dengan ketiga sahabatnya, Andra adanya ijin dari kepolisian dan pihak KPK sendiri. Terakhir
Ramadhan, Erwin Prasetya dan Wawan Juniarso, Dhani diketahui, ijin telah dikantongi Dhani dan jika tidak ada
membentuk grup musik Dewa. aral merintang dalam waktu dekat ia bersama beberapa
Saking semangatnya bermusik ketika itu tak jarang artis dalam RCM akan menggelar mini konser di gedung
Dhani bolos sekolah untuk berlatih musik bersama teman- anti rasuah ini. n (ayu)
PARLEMENTARIA l Edisi 138 TH. XLVI - 2016 l 71