Page 17 - MAJALAH 163
P. 17

LAPORAN UT
                                                                                    LAPORAN UTAMA
                                                                                    LAPORAN UT    AMA
                                                                                                  AMA


                                     BADAN LEGISLASI (BALEG) DPR RI


                           Baleg Ungkap Hambatan


                                       Proses Legislasi




              Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas            Sementara itu, Wakil Ketua Baleg
                 menjelaskan proses legislasi yang terjadi di DPR RI.           DPR RI Arif Wibowo menegaskan
               Supratman memaparkan Pasal 5 Undang-Undang Dasar                 bahwa penyusunan UU tidak
                                                                                boleh merugikan rakyat. UU harus
              Negara Republik Indonesia, yang mengatur kewenangan               memberikan penguatan dan
                 membentuk undang-undang ada pada DPR RI, tapi                  perlindungan terhadap hak rakyat. UU
                     pembahasannya harus bersama pemerintah.                    juga adalah kedaulatan negara dan
                                                                                bangsa. “Dalam merancang undang-
                                                                                undang harus memiliki esensi dalam

                   pasal 5 Undang-Undang Dasar
                   menyatakan bahwa kewenangan
                   membantuk undang-undang itu,
                   dulu, kan, di tangan Presiden.    Kalau DPR
             “Setelah reformasi di tangan              RI yang
              DPR RI, tetapi pembahasannya harus
              bersama-sama dengan pemerintah.      mengusulkan,
              Kalau dalam pembahasan pemerintah      itu artinya
              tidak hadir, enggak jadi undang-
              undang,” papar Supratman saat ditemui     Daftar
              Parlementaria, pertengahan Agustus    Inventarisasi
              lalu.
                 Menurut ketentuan UU bahwa         Masalahnya
              setelah DPR RI mengirim surat tentang     (DIM)
              Rancangan Undang-Undang (RUU)
              kepada Presiden, maka dalam waktu 60   harus dari
              hari Presiden wajib mengeluarkan Surat   pemerintah
              Presiden dalam bentuk penugasan
              kepada menteri, siapa yang ditugaskan
              dalam membentuk undang-undangnya                                                                 FOTO : AZKA/IW
              berikut daftar inventaris masalah RUU
              tersebut.                                                 Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas
                 “Kalau DPR RI yang mengusulkan, itu
              artinya Daftar Inventarisasi Masalahnya
              (DIM) harus dari pemerintah. Kalau   pemerintah tidak mengeluarkan DIM.   bingkai Negara Kesatuan Republik
              pemerintah yang mengusulkan sebuah   Apa yang mau kita bahas di DPR RI,   Indonesia dan memperhatikan tentang
              RUU, inisitif pemerintah, maka DIM-  ini supaya publik tahu, teman-teman   national interest,” kata Arif.
              nya harus dari DPR RI. Pasti jadi lebih   tahu bahwa masalah itu bukan di sini,”   Sebaliknya, kata politisi PDI
              banyak, karena ada 10 Fraksi di DPR RI,”   ungkap Supratman.      Perjuangan itu, bila ada ada RUU
              jelas politisi Partai Gerindra itu.  Kedua, RUU tentang           yang merugikan rakyat atau di luar
                 Ia pun mencontohkan, saat ini   Pertembakauan, sama nasibnya seperti   kepentingan nasional harus disingkirkan
              ada dua RUU yang masih terhambat,   RUU ASN. “Karena sudah 60 hari   dan tidak perlu diundangkan. UU
              yakni RUU Aparatur Sipil Negara   terpenuhi, dikeluarkan surat Presiden   yang dibahas DPR RI harus sesuai
              (ASN) dan RUU Pertembakauan.     yang menugaskan kepada menteri   dengan kebutuhan hukum masyarakat,
              Surat Presiden sudah keluar, tapi DIM   terkait untuk membahas bersama   selain juga harus selaras dengan
              tidak ada. Tentang RUU ASN, DPR   dengan parlemen. Tetapi DIM-nya   rencana program pembangunan
              RI telah berjuang kepada seluruh   tidak ada. Kalau DIM-nya tidak ada dan   jangka menengah dan rencana kerja
              tenaga honorer di Indonesia supaya   pemerintah tidak hadir, ya mau bikin   pemerintah yang menjadi prioritas 2018
              bisa terangkat menjadi PNS. “Tapi   apa,” keluh Supratman lagi.   ini.   ANN/SF


                                                                                163 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22