Page 54 - MAJALAH 163
P. 54
PROFILE
BARA K. HASIBUAN
Anggota Komisi VII DPR RI
Kisah Sang Pembawa
Obor Api Abadi Dari DPR
Gedung DPR RI menjadi salah satu rute yang disinggahi kirab obor (torch relay) Asian
salah satu rute yang Games 2018. Obor yang dibawa oleh mantan petinju nasional
disinggahi kirab obor (torch Chris John itu mulai memasuki Kompleks Parlemen, Sabtu
(18/8) pagi. Selanjutnya obor diserahkan Chris Jhon kepada
relay) Asian Games 2018. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di selasar tangga Gedung
Anggota Komisi VII DPR RI Nusantara DPR RI. Ketua DPR RI kemudian menyerahkan
Bara K. Hasibuan menjadi obor kepada Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto yang kemudian
berlari menuruni anak tangga Gedung DPR RI hingga gerbang
salah satu orang yang utama.
dipercaya membawa Obor Dari gerbang Kompleks Parlemen, Anggota Komisi VII
Api Abadi yang diterima DPR RI Bara K. Hasibuan telah siap membawa obor yang
secara estafet dari diterima dari Utut. Dengan diiringi beberapa pejabat Sekretariat
Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI serta ratusan pelari
Ketua DPR RI Bambang membawa obor Asian Games berlari keluar Kompleks DPR RI
Soesatyo dan Wakil Ketua hingga depan gedung Manggala Wanabakti untuk diteruskan
DPR RI Utut Adianto. ke pembawa obor berikutnya, hingga detik-detik
“Bangga dan Merasa pembukaan Asian Games 2018 di Stadion
Bung Karno.
Utama Gelora
Terhormat,” itulah yang Dari sekian banyak anggota
dirasa politisi dari PAN DPR RI, hanya Bara, begitu
ini atas pengalamannya
ikut andil di ajang
bergengsi yang melibatkan
sekitar 45 negara Asia.
Berikut kisahnya yang
dipaparkannya pada
Rahayu Setiowati dan
Jaka Nugraha dari
Parlementaria.
sian Games 2018 Menjadi
kebanggaan tersendiri bagi
bangsa Indonesia, betapa
tidak, setelah tahun 1962
Asilam, kali ini untuk kedua
kalinya Indonesia menjadi tuan rumah di
ajang pesta olahraga Asia ke 18. DPR RI
sendiri ikut andil dalam menyukseskan
acara akbar yang melibatkan sekitar
empat puluh lima negara di Asia. Salah
satunya adalah dengan ikut membawa
obor dalam kirab Asian Games 2018.
Ya, Kompleks Parlemen menjadi
54 PARLEMENTARIA 163 XLVIII 2018

