Page 29 - MAJALAH 135
P. 29
Karena persoalan masa depan
itulah, banyak siswa berlomba-
lomba dengan segala cara untuk
bisa masuk PTN impiannya. Masalah
yang kemudian muncul, pemerintah
membatasi calon peserta UNMPTN.
Ini sangat krusial. Sebagai seorang
ibu yang memiliki anak, aku Yayuk,
pihaknya juga merasa khawatir dengan
pembatasan kuota PTN tersebut.
Nilai ujian negara di sekolah yang
minim ditambah pembatasan kuota,
membuat para siswa dan orangtua
katar ketir. “Harusnya, kita kasih
foto : dep/hr foto : jk/hr kesempatan kepada siapapun seluas-
luasnya untuk masuk PTN. Tidak perlu
ada kuota. Saya sayangkan persoalan
Anggota Komisi X DPR RI, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, itu, tidak saja sebagai anggota dewan,
Yayuk Basuki Sutan Adil Hendra tetapi saya juga sebagai seorang ibu
yang memiliki anak,” ucap mantan atlet
satunya terseleksi lewat SNMPTN. tak jelas akreditasinya. Saat ini banyak nasional tenis tersebut.
“Kita ingin dunia pendidikan terus kasus universitas swasta yang dicabut Pada bagian lain, politisi PAN ini
maju. Pendidikan nasional mendapat izinnya, bahkan tak memiliki izin. juga melihat ada sedikit ketimpangan
perhatian saat memasuki era MEA. Sementara itu, di tempat terpisah, antara PTN di Pulau Jawa dan luar Jawa.
Dalam MEA ini tantangan kita adalah Anggota Komisi X Yayuk Basuki melihat, PTN favorit di Jawa banyak diburu para
menyiapkan SDM dan SDA yang kita kompetisi para siswa untuk merebut siswa dari luar Jawa. Sementara PTN di
miliki. Jangan sampai kita terusir dari kursi PTN terkemuka, tidak lain untuk luar Jawa sepi peminat. Ketimpangan
negeri sendiri,” ucap Sutan. meraih jaminan masa depan yang ini perlu mendapat perhatian serius.
Para siswa berprestasi, sambung baik. Misalnya, mudah mendapatkan Pemerataan kualitas pendidikan tinggi
Sutan, harus mendapat prioritas akses pekerjaan yang layak dan karir di daerah menjadi keniscayaan untuk
kemudahan dalam mengakses profesional yang cemerlang. Apalagi, segera dibenahi. Dengan begitu,
SNMPTN. Generasi berkualitas, dunia kerja pun masih melihat asal mencari PTN favorit tidak melulu ke
memang, harus mendapat tempat di pendidikan calon pekerja. tanah Jawa. n (mh)
berbagai PTN terkemuka di Tanah Air.
Begitu pula para siswa miskin yang
ingin ikut bersaing merebut kursi PTN,
agar tak dibebani biaya pendaftaran
yang terlalu mahal. Pendidikan sudah AgENDA TANggAL
menjadi kebutuhan masyarakat untuk pendaftaran SNMPTN 29 Februari - 12 Maret 2016
meningkatkan kualitas hidup. cetak kartu peserta SNMPTN 22 Maret - 21 April 2016
“Negara harus hadir mewujudkan proses seleksi 24 Maret - 21 Mei 2016
pendidikan yang berkualitas dan pengumuman SNMPTN 10 Mei 2016
terjangkau. Bila anak-anak tidak daftar ulang 1 Mei 2016
mampu bisa ikut berkompetisi, itu akan seleksi bersama masuk PTN 1 Mei 2016
memotivasi mereka mengembangkan
integritas dan pemikirannya kelak
untuk bangsa dan negara,” kata Sutan Data Peserta SNMPTN
lagi. Tahun 2015 : 852.093 peserta
Karena PTN jumlahnya terbatas,
perlu memberi peran kepada pihak Tahun 2016 : 750.208 peserta
swasta untuk ikut mengembangkan Tahun 2015 : 2.076.726 siswa calon lulusan SMA sederajat
pendidikan tinggi yang terjangkau Tahun 2016 : 2.069.709 siswa calon lulusan SMA sederajat
masyarakat. Hanya saja perlu kehati-
hatian, karena penyelanggara
pendidikan tinggi swasta banyak yang
Sumber : Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
PARLEMENTARIA l EDISI 135 TH. XLVI - 2016 l 29

