Page 27 - MAJALAH 135
P. 27

foto : dok/hr



            Petugas Puskesmas tengah memberikan pelayanan kesehatan kepada warga tidak mampu


            JKN Sedang Sekarat, Iuran Terlalu   buru”, “memberatkan”, dsb hanya akan   rokok sepertiganya, untuk membayar
            Kecil                             merusak JKN dan masa depan bangsa.  iuran  JKN. Pengurangan konsumsi
               Rancang bangun JKN adalah gotong   Para pejabat tinggi menikmati   rokok sepertiga saja akan terkumpul
            royong biaya kesehatan. Seberapa besar   jaminan kesehatan dengan iuran yang   potensi dana sebesar Rp 110 Triliun
            kita harus menggotong? Tengok negara   besar, yaitu lebih dari Rp 1.700.000 per   untuk JKN. Tahun 2015 lalu rakyat
            Muangthai dan Malaysia. Tahun 2012,   pejabat per bulan. Dengan bandingan   Indonesia membakar Rp 330 Triliun
            setiap penduduk Malaysia, Muangthai,   tersebut, seharusnya difahami bahwa   dengan mengkonsumsi rokok. Disini,
            dan Indonesia mengeluarkan $ 676, $   iuran kelas I yang Rp 80.000 POPB pun,   DPR punya peluang untuk mendesak
            385, dan $ 150. Indonesia yang terkecil,   terlalu kecil.           Pemerintah agar menaikan harga dan
            39 persen dari Muantai, dan hanya 22   Disinilah diperlukan dukungan   cukai rokok guna mendanai JKN.
            persen dari belanja kesehatan Malaysia.   DPR agar JKN bisa berjalan baik dan   Dana tersebut cukup untuk subsidi
            Itupun, sudah jauh lebih tinggi dari   berkelanjutan. Anggota DPR dibekali   iuran bagi 150 juta jiwa—termasuk 90
            iuran JKN kelas I yang baru dinaikkan.   dengan staf ahli, yang diharapkan   juta termiskin.  Untuk membayari
               Belanja JKN hanya 14 persen dari   mampu memahami lebih baik. Jika   iuran kepada 150 juta penduduk untuk
            rata-rata total belanja kesehatan   para anggota DPR dapat mendukung   perawatan kelas II, tarif  Rp 51.000
            penduduk  Indonesia.  Artinya, dana   kenaikan iuran yang pantas, maka JKN   POPB, dibutuhkan dana Rp 91,8 Triliun.
            JKN cuma 7 persen saja dari kebutuhan   akan menjadi kebanggaan bangsa. Jika   Tidak sampai 60% dana cukai rokok
            biaya untuk mencapai kualitas layanan   tidak, orang akan memperolok JKN.  yang diterima.  Pemerintah Filipina
            setara dengan kualitas layanan di                                   mengucurkan 80% dana cukai rokok
            Muangthai. Jangan heran, jika JKN   Solusi ada di Depan Mata, Asal Mau  untuk jaminan kesehatan rakyatnya.
            banyak masalah. Kok, ada anggota DPR   Konstitusi (UUD Pasal 34 Ayat 2)   Mengapa Indonesia tidak bisa? Semoga
            masih menolak kenaikan iuran JKN?   dengan jelas memerintahkan Negara   Anggota Dewan dapat melakukan
            Bisa jadi ia belum paham.         menyediakan layanan kesehatan yang   terobosan untuk perbaikan JKN.
               Ada juga pejabat eksekutif yang   layak. Layanan yang layak, perlu dana
            belum paham. Tanggapan politis,   yang memadai. Tidak sanggupkah kita?            Hasbullah Thabrany
            baik bari politisi, pimpinan LSM,   Sanggup. Asal mau.                  Guru Besar Universitas Indonesia,
            akademisi atau pejabat Pemda dengan   Pemerintah dan BPJS bisa melakukan   Anggota Kumpulan Penulis Asuransi
            pernyataan “keberatan”, “terburu-  kampanye massal mengurangi konsumsi              Indonesia (KUPASI)



                                                                             PARLEMENTARIA l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016  l  27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32