Page 66 - MAJALAH 135
P. 66

SOROTAN









































          Pengemudi ojek online menunggu pesanan pengguna jasa tersebut

                             TRANSPORTASI ONLINE



                                      WAJIB TAAT UU






                 ini di Indonesia, khususnya   pengemudi bus mogok dan turun   membayar pajak kendaraan umum.
                 Ibu Kota, memesan taksi    ke jalan pada Senin 14 Maret lalu di   Karena kendaraan yang digunakan
                 atau  ojek cukup  bermodal   Balai Kota. Bahkan pada aksi lanjutan   adalah kendaraan pribadi berpelat
          K teknologi. Hanya dengan         pada Selasa 22 Maret lalu, di sejumlah   hitam sehingga pajak kendaraan
          sentuhan ibu jari di layar ponsel pintar,   tempat salah satunya didepan Gedung   umum tidak dibayarkan.
          taksi atau ojek akan menjemput untuk   DPR Jakarta, aksi semakin membesar   DPR berpandangan bahwa penge-
          meluncur kemanapun tujuan kita.   dan sempat terjadi kontak fisik antara   lola transportasi yang berbasis aplikasi
            Sejak kehadirannya, transportasi   supir taksi konvensional dengan   diingatkan harus tunduk terhadap UU
          berbasis aplikasi atau online menuai   pengemudi ojek Online.       Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas
          pro kontra. Transportasi konvensional   Dalam aksinya, mereka menuntut   dan Angkutan Jalan (LLAJ). Di samping
          mempersoalkan keberadaan trans-   agar taksi online ditutup atau diblokir.   itu Presiden Jokowi juga harus tegas,
          portasi online seperti Gojek, Grabbike,   Di sisi lain, hadirnya transportasi online   bukan malah menawarkan jalan tengah
          Grab Car, atau Uber karena dinilai telah   dinilai menguntungkan pengguna   terhadap polemik transportasi yang
          melanggar sejumlah peraturan seperti   angkutan umum. Sebab harganya   terjadi saat ini.
          UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.   kompetitif, pelayanannya juga nyaman.      Atas kisruh ini, Presiden Jokowi
          Menyikapi kondisi ini, pemerintah be-  Atas pro kontra ini, pemerintah   dianggap memilih jalan tengah terkait
          lum mengeluarkan kebijakan te  gas dan   didesak menindak perusahaan   polemik transportasi online. Ia memilih
          final. Pasalnya, secara atu  ran, kedua   penyedia jasa taksi online. Selain   untuk menunggu kementerian terkait
          perusahaan aplikasi ini me  langgar   tak memiliki izin legalitas operasi   melaksanakan  kajian  soal  apakah
          regulasi dalam perusahaan taksi.  kendaraan umum, alasan lainnya adalah   aplikasi tersebut layak untuk diblokir
            Walhasil para sopir taksi dan   penyedia jasa taksi online juga tidak   atau tidak.



       66     l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71