Page 62 - MAJALAH 135
P. 62
KUNKER
SEKOLAH AgAMA HARUS
JADI PERcONTOHAN PENDIDIKAN
foto : sf/hr
Tim Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR meninjau pembangunan MAN IC Bengkulu Tengah
ekolah agama diharapkan Bengkulu, beberapa waktu lalu. “Jadi sekolah ini bukan hanya untuk
dapat menjadi percontohan Dalam kesempatan yang sama, masyarakat Bengkulu saja, juga untuk
pendidikan di Indonesia. Komisi VIII DPR RI juga menerjunkan beberapa provinsi di daerah ini. Bisa
SBahkan, sekolah agamaseperti tiga tim Kunjungan Spesifik lain ke dari Sumatera Selatan, Lampung, jadi
Madrasah, diharapkan dapat Provinsi Jambi, Bangka Belitung dan bisa belajar di sini,” imbuh politisi asal
berkompetisi dengan sekolah-sekolah Sulawesi Utara. Tim Jambi dikomando dapil Sumatera Utara itu.
umum, yang selama dianggap memiliki oleh Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Selama peninjauan gedung,
keunggulan dibanding sekolah agama. Malik Haramain, Wakil Ketua Komisi beberapa Anggota Komisi VIII DPR
“Mudah-mudahan Madrasah Aliyah VIII DPR RI Ledia Hanifa Amaliah RI juga mengkritisi pembangunan
Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di memimpin Tim Bangka Belitung, dan MAN IC ini. Sebagian menilai, masih
Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Tim Sulut dipimpin oleh Wakil Ketua ada kekurangan-kekurangan dalam
ini dapat melahirkan generasi yang Komisi VIII DPR RI Deding Ishak. pembangunan, seperti gedung yang
tangguh, berakhlak, dan berkompetisi, Daulay (F-PAN) berharap, MAN IC sudah retak, letak bangunan yang
sehingga tidak kalah dengan sekolah Benteng bukan hanya dimanfaatkan terletak di dataran miring, dan
umum lainnya,” harap Ketua Komisi oleh masyarakat Bengkulu saja, tetapi perlengkapan meubelier yang kurang
VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay juga melingkupi Sumatera Bagian layak.
Daulay saat memimpin tim Kunjungan Selatan. Sehingga, calon anak didik juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR
Spesifik Komisi VIII DPR ke Provinsi ada yang berasal dari luar Bengkulu. Sodik Mudjahid menilai, letak asrama
62 l PARLEMENTARIA l EDISI 135 TH. XLVI - 2016