Page 58 - MAJALAH 135
P. 58

KUNKER



































                                                                                                              foto: nt/hr


          Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis bersama anggota Komisi V lainnya saat berdiskusi dengan Kepala Desa  Martajasah Achmad
          di Bangkalan, Jatim beberapa waktu lalu.

            Lebih lanjut, Muklis menjelaskan   Masyarakat Desa di Kantor DPRD   lagi penggunaan anggaran yang tidak
          bahwa pendampingan itu sifatnya   Bangkalan, Madura Selasa (8/3), Fary   tepat sasaran. Mengingat jumlah dana
          intervensi dan besaran gaji memang   menambahkan, bentuk penyimpangan   yang dialokasikan begitu besar. Total
          disesuaikan dengan standar umum   dalam penggunaan dana desa yang   anggaran dana desa mencapai Rp.
          yang berlaku dan tidak mem-      ditemukannya terkait adanya dana   4,7 triliun. Masing-masing desa bisa
          pertimbangkan medan kerja para   desa yang dikelola oleh pihak ketiga   mendapatkan dana sekitar Rp 800 juta.
          pendamping desa di lapangan. Namun   yaitu kontraktor.             “Jangan  sampai  masyarakat  di  desa
          dirinya akan mengakomodir semua     “Banyak dana desa dikelola pihak   hanya jadi penonton saja,” tandasnya.
          masukan tersebut untuk dibawa ke   ketiga, yaitu kontraktor. Padahal dana   Ter kai t soal P endamping
          tingkat pusat.                   desa itu ada untuk memberdayakan   Desa, politisi  Dapil NTT II  ini
            “Soal kontrak, sedang dipersiapkan   masyarakat. Kami tidak ingin dana desa   mensyaratkan  pendamping desa
          rekruitmen secara nasional mulai April   dinikmati orang luar atau pihak ketiga   harus paham betul karakter dan
          ini dan sifatnya terbuka bagi siapapun,”   sehingga masyarakat desanya justru   permasalahan yang ada di desa.
          pungkas Muklis.                  tidak dapat apa-apa,” kata Fary.  Rekrutmen yang berlangsung pada
                                              Temuan ini, menurut politisi   bulan Januari lalu, diharapkan tidak
          Perlu Evaluasi Dana Desa         partai Gerindra tersebut berdasarkan   hanya lulus namun juga memenuhi
            Dari Bangkalan, Madura, Ketua   hasil evaluasi penggunaan anggaran   segala persyaratan.
          Komisi V DPR Fary Djemy Francis   tahun 2015. Sejatinya, selain untuk    “Jangan sampai pendamping desa
          memin ta  K emen terian Desa     membangun desa, dana ini juga     yang lolos seleksi tidak memiliki
          Pembangunan Daerah Tertinggal    diperuntukkan memberdayakan       kemampuan yang mumpuni,” katanya.
          dan Transmigrasi (PDT-T) untuk   potensi desa, dan mengakomodir       Politisi dari Partai Gerindra itu
          melakukan evaluasi penyaluran dan   kebutuhan desa.                menilai keberadaan pendamping desa
          penggunaan dana desa. Pasalnya,     “Yang merasakan langsung manfaat   sangat diharapkan mampu memberikan
          ditemukan sejumlah penyimpangan   dana tersebut masyarakat desa itu   kontribusi positif dalam pembangunan
          dalam penggunaan dana tersebut.  sendiri. Maka program-program yang   dan pemberdayaan masyarakat. “Tugas
            Disela-sela kunjungan kerja Komisi   diadakan  harus  sesuai  kebutuhan   mereka memfasilitasi. Dana per desa
          V DPR dalam rangka Peninjauan    masyarakat,” ujarnya.             sekitar Rp800 juta, jadi ini perlu
          Pembangunan dan Pemberdayaan        Ia berharap ke depan    tidak ada   pendampingan bagaimana mengelola



       58     l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63