Page 54 - MAJALAH 135
P. 54

KUNKER
         KUNKER


























                                                                                                              foto : od/hr



         Tim Kunker Komisi IV DPR dipimpin Wakil Ketua Herman Khaeron saat meninjau budidaya lobster  di Pulau Bungin, NTB.
          (teknologi) budidaya lobster yang baik   NNT) untuk melihat proses reklamasi   Politisi PKS tersebut juga mengkritisi
          seperti di Vietnam dari pada membuat   lahan terganggu akibat penambangan,   masih rendahnya anggaran Corporate
          larangan,” harap Herman yang juga   Rabu (23/3).                    Social Responsibility (CSR) PT. NNT yang
          politisi Demokrat ini.              Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR   tahun 2015 lalu hanya sebesar 50 miliar.
            Keseriusan DPR dalam menye-     Herman Khaeron, Komisi IV merasa    “Nilai CSR tersebut tidak sebanding
          lamatkan  nasib  nelayan  Lobster   perlu melihat langsung kawasan   dengan total pendapatan PT. NNT
          terungkap saat Gubernur NTB       tambang serta progres reklamasi yang   yang mencapai 18 Triliun dalam
          HM. Zainul Madji di hadapan Tim   selama ini dilakukan PT. NNT dalam   setahun, ini harus lebih ditingkatkan
          Kunker Komisi IV mengungkapkan,   rangka pengawasan Pinjam Pakai    lagi serta melibatkan para pemangku
          dirinya mengkritik keras kebijakan   Kawasan Hutan (PPKH).          kepentingan baik di pusat terutama
          Kementerian Kelautan dan Perikanan   “Pada periode sebelumnya kita   pemerintah daerah dan masyarakat
          (KKP) tersebut. Bahkan pihaknya   ada Panja PPKH yang salah satunya   sekitar,” tambah Hermanto.
          merasa sudah tidak mampu lagi     menghasilkan rumusan iuran PPKH     Khusus  mengenai  pembuangan
          menyelamatkan nasib ribuan nelayan   berdasarkan panjang x lebar x tinggi   limbah ke laut (tailing), Hermanto
          lobster.                          area tambang, karena ini menyangkut   menekankan bahwa hal tersebut
            “Ada 7 ribu lebih nelayan lobster   aspek hajat hidup masyarakat sekitar   merupakan masalah serius dan
          yang menderita saat ini, saya     saya berpendapat Panja PPKH perlu   bisa berdampak pada kerusakan
          memohon bapak-ibu dari Komisi IV   dihidupkan kembali,” jelasnya.   ekosistem laut.
          DPR membantu mencari solusi terbaik   Dari penjelasan Direksi PT. NNT,   “PT. NNT harus segera melakukan
          untuk menyelamatkan masa depan    luas lahan pinjam pakai PT. NNT   penelitian yang komprehensif, terbuka,
          para nelayan tersebut,” kata Majdi.   yang mencapai 6.417 Ha dan daerah   melibatkan para ahli dan Dirjen terkait
            Majdi menambahkan, sejak lama   yang sudah dibuka mencapai 2.336   di Kementerian Kelautan dan Perikanan
          masyarakat NTB menghidupi anak    Ha sedangkan area yang sudah      (KKP) agar bisa diminimalisir dampak
          dan istri dari lobster. Biaya hidup dan   direklamasi mencapai 709 Ha.  jangka panjang dari proses ‘tailing’
          pendidikan anak juga didapatkan dari   Anggota Komisi IV Hermanto   tersebut,” saran Hermanto.
          pekerjaan menangkap bibit lobster.   menilai luas wilayah yang direklamasi   Sementara itu Manajer CSR PT.
          “Tapi tiba-tiba turun Permen yang   masih sangat kurang dibandingkan   NNT, Syarifudin Djarot menerima
          melarang mereka, ini kan pemerintah   luas lahan pinjam pakai PT. NNT.  dengan baik semua masukan  Anggota
          daerah dan aparat dibenturkan dengan   “Seharusnya PT.NNT lebih serius   Komisi IV DPR dan berjanji akan lebih
          rakyatnya sendiri,” tambahnya.    melakukan reklamasi area lahan    intensif dalam menggalakkan Program
                                            terganggu akibat penambangan,     CSR antara lain melalui Community
          Pantau Reklamasi Lahan Terganggu  sehingga ketika masa kontrak karya   Development.
            Pada kesempatan lainnya, Tim    selesai, masyarakat sekitar tambang   “Sebagai gambaran pada tahun
          Kunker Komisi IV DPR mengunjungi   tidak lagi dibebani dampak kerusakan   2005 produksi padi petani lokal hanya
          PT. Newmont Nusa Tenggara (PT.    lingkungan dan ekosistem,” ungkapnya.  4,6 ton/Ha, namun setelah mengikuti


       54     l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59