Page 51 - MAJALAH 135

diri untuk menerima tawaran tersebut.
Taruhannya, ia harus rela melepaskan
statusnya sebagai PNS di lingkungan
Kementerian Agama RI.
“Alhamdulillah, setelah melalui
proses yang cukup panjang dan
kampanye yang sangat melelahkan,
Saya akhirnya mendapat kepercayaan
rakyat di Dapil Sumut II untuk
mewakili mereka di lembaga legislatif.
Saya memperoleh suara sebesar
64.869 yang merupakan suara
terbanyak kelima dari 10 kursi yang
tersedia. Sejarah mencatat bahwa
sejak didirikan, perolehan suara
sebanyak ini adalah prestasi tertinggi foto : dok pri/hr
yang diraih PAN di daerah pemilihan
Sumut II,” tegasnya.
Di DPR, Saleh dipercaya menjadi Bersama keluarga
Ketua Komisi VIII DPR RI. Ia
menyadari saat ini peta perpolitikan dalam budaya tentu tidak ada yang sangat padat namun diakhir pekan ia
tanah air tengah bergejolak, berbeda dari keluarga kami. Saat berusaha untuk selalu meluangkan
banyak tantangan dan godaan yang pertama kali bertemu di rumah waktu bercengkrama dengan ketiga
menanti. Sebagai manusia biasa, abangnya di Bogor saya langsung buah hatinya tersebut. Begitupun
Saleh hanya dapat berdoa agar Allah yakin bahwa inilah jodoh saya,” aku dengan sang isteri yang kini masih
SWT dapat menuntunnya hingga Saleh. tercatat sebagai PNS di Ditjen PAS
dapat melaksanakan tugasnya sesuai Dari hasil pernikahannya, keduanya Kemenkumham RI.
dengan yang diharapkan banyak dikarunia 3 orang buah hati, Kaysa “Dalam hal cita-cita sang anak,
orang, karena sejatinya hidup itu Arivia Daulay, yang lahir pada tahun kami menyerahkan sepenuhnya kepada
harus memberi makna dan berguna 2004 lalu, lima tahun kemudian anak-anak, namun sejak dini kami sudah
untuk orang lain. menyusul anak keduanya, Reis Ali melihat ada bakat-bakat tersendiri dari
Ehsan Daulay dan anak ketiga Risyad anak-anak. Anak pertama kami yang
Bahagia Bersama Keluarga Ahmed Zein Daulay yang kini berusia lahir di Amerika, kami melihat pola
Saat memperoleh beasiswa tiga tahun. Meski aktivitas Saleh yang pikirnya yang lebih ke arah western,
Yayasan Sopo Godang Jakarta, oleh sementara anak ke dua lebih ke arah
salah seorang sahabat yang mengelola Timur tengah. Apapun profesi mereka
yayasan tersebut, Saleh diperkenalkan kelak yang pasti harus didasari dengan
dengan seorang mahasiswi pasca pengetahuan agama yang cukup,”tegas
sarjana ilmu ternak IPB. Namun Saleh.
ketika itu ia hanya mendapatkan Dengan kondisinya saat ini ia
nomer telepon sang gadis yang merasa bahwa apa yang diraihnya
diketahui bernama Wirdah Rahmi. sampai hari ini sudah jauh melewati
Dua kali menjalin komunikasi via dari harapan dan cita-citanya ketika
telepon, Saleh pun langsung mengajak masih kecil yang notabene berasal
sang gadis untuk kopi darat alias dari keluarga kurang mampu. Cita-
bertemu. Love at the first sight, cita Saleh ketika itu tentu sangat
begitulah kira-kira yang dirasakan pendek dan sederhana. Jangankan
Saleh saat pertama kali bertemu untuk berangkat dan bersekolah di
Wirdah. Kebetulan ketika itu usianya luar negeri, pergi “merantau” dan
juga sudah bukan tergolong ABG alias bersekolah ke kota Medan saja sudah
anak baru gede lagi. dianggap berhasil. Oleh karena itu,
“Ia aktivitis ranting NA dan putri foto : dok pri/hr semua prestasi yang diperolehnya
seorang ketua Pimpinan Ranting sejauh ini,ia anggap nikmat Allah yang
Muhammadiyah desa Sihepeng, sudah melebihi batas doa-doa yang
Kabupaten Mandailing Natal. Jadi Cinta pada pandangan pertama dipanjatkannya selama ini.n (Ayu)

PARLEMENTARIA l EDISI 135 TH. XLVI - 2016 l 51