Page 61 - MAJALAH 135
P. 61

foto : dep/hr



            Anggota Komisi X DPR RI saat kunjungan kerja di Jawa Timur terkait Program BOPTN

            BOPTN terlambat turun, karena     pemerintahan pusat dengan yang    of social, sense of politic, serta sense
            hal ini juga pasti akan mengganggu   jauh.                          terhadap peningkatan kualitas dirinya
            kelancaran proses sistematisnya      Menurut pimpinan PTN yang      yang harus tinggi, dan tidak cukup
            diberbagai perguruan tinggi.      ada di Kaltim, saat ini dosen sebagai   hanya dengan mengandalkan informasi
               Sutan juga menyoroti kualitas   tenaga pengajar PTN mengalami sepi   dari para dosen semata.
            pendidikan Indonesia yang hanya jago   peminat, sehingga mengakibatkan   “Dalam era perkembangan
            kandang, serta tidak mampu berbicara   banyak kampus yang kekurangan   global ini, unsur kreatifitas dapat
            banyak ditingkat internasional atau   tenaga pendidik. Hal ini dikarenakan   meningkatkan sektor pendapatan
            di Asia Tenggara. Hal itu disampaikan   gaji dosen yang masih kecil, sedangkan   negara. Sumber daya alam kita yang
            disela-sela kunker spesifik ke Riau.   persyaratan menjadi dosen cukup   semakin berkurang,  oleh karena  itu
            “BOPTN dilakukan untuk mencapai   tinggi.                           harus diimbangi dengan kreatifitas
            world class Univercity. Namun kita   Menanggapi  berbagai  persoalan   yang disukung oleh sumber daya
            menyayangkan pendidikan kita yang   tersebut, Ferdiansyah, Wakil Ketua   manusianya yang bagus. SDM inilah
            hanya jago kandang. Universitas yang   Komisi X yang juga sebagai Ketua   yang bisa mengganti SDA yang semakin
            kita banggakan , yakni Universitas   Tim Kunker Komisi X ke Kalimantan   lama semakin surut. Termasuk di
            Indonesia hanya menempati peringkat   Timur, mengatakan bahwa Dewan   perguruan tinggi kita, inovasi dan
            601 di tingkat Internasional, dan di   akan melakukan kajian terhadap   kreatifitas mahasiswa harus didorong
            Asia Tenggara berada diurutan 11,”   permasalahan yang ada, untuk   untuk menutupi sumber daya
            ujar Sutan.                       selanjutnya  dijadikan referensi   alam yang semakin menipis,” ucap
               Sementara itu, lima perguruan   dalam pembahasan RAPBN 2017.     Mujib Rohmat, anggota Komisi X
            tinggi negeri yang ada di Kalimantan   Keterbatasan anggaran yang dimiliki   dari Fraksi Partai Golkar. Didalam
            Timur menyampaikan rangkaian      negara, membuat para anggota Dewan   BOPTN terkandung besaran senilai
            aspirasi yang senada. Mereka ingin   selaku perumus anggaran bersama   30 persen yang bisa digunakan untuk
            diberikan kesempatan yang sama    pemerintah harus putar otak, agar   ranah penelitian, termasuk juga oleh
            dengan yang ada di Indonesia bagian   setiap sektor kebutuhan masyarakat   perguruan tinggi swasta. Oleh sebab
            Barat, baik dari segi fasilitas, saran   bisa terpenuhi secara proporsional,”   itu bila jumlah anggarannya turun,
            dan prasarana pendidikan. Disamping   ujar politisi F-PG itu.       maka bisa berpengaruh terhadap
            itu diharapkan juga agar dikucurkan   Berkurangnya anggaran beasiswa   semangat para dosen untuk melakukan
            anggaran dalam bidang pendidikan   berdampak langsung pada kegiatan-  penelitian. Komisi X juga akan berupaya
            secara proporsional, walau tidak   kegiatan kemahasiswaan di Kampus   agar formula BOPTN akan terus
            sama dengan yang ada diJawa, namun   yang juga ikut menurun. Padahal disisi   diperbaharui setiap tahun, dan dapat
            paling tidak sesuai dengan kebutuhan.   lain mahasiswa juga perlu untuk dilatih   memberikan hasil secara nyata dalam
            Sehingga tidak ada ketimpangan    hal-hal yang bukan saja menyangkut   mengurangi uang kuliah tunggal para  (dep, eko,hs)
            antara daerah yang dekat dengan   soal kecerdasannya, tapi juga sense   mahasiswa. n



                                                                             PARLEMENTARIA l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016  l  61
                                                                                                               61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66