Page 45 - MAJALAH 178
P. 45

KALEIDOSK OP
                                                                                    (2014-2019)





            Tamsil Linrung mengatakan,        perusahaan yang akan membuang    masyarakat merugi, industri
            pemanfaatan terhadap Energi       limbah wajib mengamankan         merugi,” ujarnya.
            Baru Terbarukan (EBT) saat ini    limbahnya sampai proses terakhir,   Sementara itu, pada tanggal
            dirasa masih sangat minim.        sehingga berdampak baik bagi     6 Agustus 2019, Komisi VII
            Padahal, optimalisasi pemanfaatan   lingkungan.                    DPR RI telah memanggil Plt.
            besarnya potensi sumber EBT                                        Direktur Utama beserta jajaran
            itu sejalan dengan amanat         PLN PERLU MILIKI SISTEM YANG     Direksi PT. PLN (Persero) guna
            tujuan pembangunan nasional,      MAMPU MINIMALISASI GANGGUAN      mempertanyakan kronologis
            sebagaimana telah ditegaskan      LISTRIK                          seluruh kejadian pemadaman
            dalam Pembukaan Undang-Undang     Peristiwa pemadaman listrik      listrik massal yang terjadi
            Dasar (UUD) 1945 dalam rangka     secara luas di wilayah Jabodetabek   diwilayah Jabodetabek, Banten,
            memajukan kesejahteraan umum.     dan Jawa Barat pada hari Minggu   dan Jawa Barat
              Amanat itu juga sejalan dengan   (4/8/2019) hendaknya dapat        “Keputusannya, kami akan
            makna pasal 33 ayat 3 UUD 1945    dijadikan sebuah pembelajaran.   memantau investigasi PLN. Rapat
            yang menegaskan bahwa bumi,       PLN seharusnya memiliki sistem   ini akan kami lanjutkan dalam
            air, dan kekayaan alam yang       yang bisa meminimalisasi dampak   masa sidang berikutnya untuk
            terkandung didalamnya dikuasai    pemadaman berskala luas.         melakukan pendalaman. Kita
            oleh negara dan dipergunakan      Demikian dikatakan Ketua Komisi   juga akan melihat sampai dimana
            untuk sebesar-besarnya            VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu   kejadian dan kasus ini bisa kita
            kemakmuran rakyat.                menanggapi kejadian pemadaman    buka dan jelaskan kepada publik,”
                                              listrik massal tersebut.         jelas wakil Ketua Komisi VII DPR
            PANJA LIMBAH LAKUKAN SIDAK KE      “Saya mendorong supaya PLN      RI Muhammad Nasir kepada awak
            BEBERAPA PERUSAHAAN               memiliki desain kalau ada masalah   media usai melakukan pertemuan
            Tim Panja Limbah dan Lingkungan   hendaknya dampaknya jangan       tertutup dengan Plt. Dirut PLN
            Komisi VII DPR RI yang dipimpin   begitu luas, harus ada sistem yang   dan jajaran Direksi PT. PLN
            Wakil Ketua Komisi VII DPR RI     bisa mengatur,” kata Gus Irawan.  (Persero)  di Gedung Parlemen.
            Muhammad Nasir melakukan           Adapun sistem yang                Terkait masalah kompensasi
            inspeksi mendadak (sidak) ke      dimaksudkan Gus Irawan adalah    ganti rugi yang dialami konsumen,
            beberapa lokasi di Indonesia,     cabang-cabang PLN harus bisa     Nasir mengatakan, masalah
            diantaranya yaitu ke PT. Indorama   mengantisipasi jika terjadi    teknisnya diserahkan kepada pihak
            Synthetics dan PT. Indorama       gangguan listrik sehingga tidak   PLN. “Mengenai penyebab utama
            Polycheme di Purwakarta, Provinsi   menimbulkan masalah begitu     kejadiannya sendiri, hasilnya
            Jawa Barat, PT. Antam Kelola      luas. “PLN harus belajar dari    baru akan diketahui secara pasti
            Tambang, PT. Berau Coal Energy,   setiap kejadian, ini sesuatu yang   setelah dilakukan investigasi,”
            sejumlah pabrik yang berada di    tidak kita harapkan, PLN merugi,   pungkasnya. l  dep
            Kawasan Industri Medan (KIM)
            dan Kabupaten Deli Serdang,
            Provinsi Sumatera Utara, serta
            Indocement Cirebon.
              Nasir menegaskan, sidak
            tersebut bertujuan untuk
            melihat pelaksanaan regulasi
            pengelolaan limbah yang
            dilakukan oleh perusahaan
            tersebut. Dalam operasional
            pengolahan limbah, sebuah
            pabrik juga harus mengikuti
            aturan sesuai dengan ketentuan
            Undang-Undang Nomor 32 Tahun
            2009 tentang Perlindungan
            dan Pengelolaan Lingkungan
            Hidup (PPLH). Dimana dalam UU
            tersebut dijelaskan bahwa semua   Tim Panja Limbah Komisi VII DPR RI meninjau lokasi TPA Sampah Piyungan di Kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta.
                                              Foto: Devi/MAN


                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     45
                                                                        TH. 2019      EDISI 178      PARLEMENTARIA                        45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50