Page 53 - MAJALAH 149
P. 53

Informatika (Kemenkominfo).         Oleh   karena  itu,  pihaknya  Termasuk sebaran berita hoax di media
                 “Perlu  segera dilakukan sinergi   memandang untuk  segera duduk   soal, yang sudah menyentuh isu Suku,
              antar lembaga terkait, untuk mengelola   bersama dan perlu segera dilakukan   Agama  dan  Ras  (SARA),  pornografi
              serangan siber  secara  tepat.  Karena   sinkronisasi dan sinergi dengan semua   dan lain sebagainya.
              kita ingin BSSN ini bisa terkoordiansi   pihak terkait Kemkominfo, Lemsaneg,   “Jadi titik beratnya itu,  keamanan
              dengan baik tidak sektoral. Apalagi tema   BIN, dan institusi terkait lainnya.  siber dan tata kelola konten di media
              cyber war, sehingga harus melihat dari   Kharis menambahkan  dampak   sosial yang banyak mengandung unsur
              aspek keamanan nasional secara holistic.   lain dari berdirinya BSSN, yang dinilai   SARA.  Sebab  hal  ini  kalau dibiarkan
              Maka selain menimbang Kominfo dan   akan berpengaruh terhadap proses   akan mengancam  pertahanan negara.
              Lemsaneg, perlu juga melihat persiapan   penyusunan Naskah Akademik dan   Seperti halnya Ransomware WannaCry
              Badan  Intelijen  Negara  (BIN)  Draf RUU  Persandian. Terutama   yang menyerang data di sebuah
              yang telah berproses,” jelas Kharis.  terkait  dengan penguatan  peran dan   rumah sakit, itu kan sangat vital, dan
                 Sementara terkait pernah disebutnya   fungsi  apakah  terhadap BSSN atau   tidak  menutup  kemungkinan akan
              bahwa badan  ini juga akan diberikan   Lemsaneg  atau  Kemkominfo atau   menyerang ke lembaga pemerintah,”
              kewenangan menangani masalah hoax   justru terhadap  BIN, ketika  dalam   analisanya.
              atau berita bohong, politisi F-PKS itu,   NA dan Draf RUU  tersebut  secara   Politisi F-PG itu menilai, banyaknya
              menilai tugas tersebut tidak tepat jika   kelembagaan telah dirubah dan meluas   pengguna media  sosial di  Tanah Air,
              menjadi urusan BSSN.             menjadi BSSN.                    merupakan   penyebab   Indonesia
                 “Masalah   hoax   seharusnya     “Apabila  penguatannya  kepada   menjadi  target  yang  ‘menyenangkan’
              tetap  menjadi urusan kewenangan   Lemsaneg  itu  artinya  jika sebelumnya   bagi hacker. Terlebih, belum  adanya
              Kemenkominfo,  apalagi jika terkait   hanya berfokus hanya pada persandian,   edukasi dari Kemenkominfo mengenai
              hoax  media. Hal  ini agar  BSSN   maka dengan kelahiran BSSN ini akan   pengguna medsos yang baik sehingga
              lebih  fokus  pada persandian serta   menjadi lebih luas yaitu keamanan data   masyarakat Indonesia hanya menjadi
              pengamanan  data,  informasi dan   dan  informasi siber” pungkas politisi   pasar konsumen.
              siber,” imbuh Kharis.            asal dapil Jawa Tengah itu.         “Pemerintah harus punya panduan
                                                  Di lain kesempatan,  Wakil Ketua   bersosmed untuk masyarakat, bukan
                                               Komisi  I  DPR  Meutya  Viada  Hafid   malah    Majelis Ulama  Indonesia
                                               menegaskan  yang  paling  utama  (MUI) yang mengeluarkannya. Sebab
                                               harus  diperkuat  adalah  security  medsos  tidak  mengenal batas agama.
                                               (keamanan) siber itu sendiri. Pasalnya,   Permasalahan  di  media  sosial yang
                                                 serangan siber bukan hanya seperti   kita hadapi kan masalah bangsa, bukan
                                                   Ransomware  WannaCry  saja,   agama tertentu,” tegas Meutya.
                                                    tapi masih akan ada ancaman-   Justru akan lebih baik, kata dia,
                                                     ancaman siber lainnya.     untuk  mengikat  semua warga negara,
                                                         Menurutnya, tugas BSSN   Kemenkominfo  yang  berinisiatif
                                                        sama  beratnya  seperti  membuat aturan, etika,  atau panduan
                                                         menjaga     perbatasan  media sosial bagi masyarakat.  Selain
                                                          negara, karena perang di   itu,  Kemenkominfo  juga diminta
                                                                era    modern   meningkatkan literasi media bagi
                                                                 sama     saja  seluruh masyarakat. Lebih  khusus
                                                                  se pe r t i   pada masyarakat usia dini. Sebab, saat
                                                                  menghadapi    ini media sosial sudah digunakan tidak
                                                                  perang  di era   hanya orang dewasa, tetapi juga anak-
                                                                  sebelumnya,   anak.
                                                                  dima n a         “Tanpa  adanya literasi  media,
                                                                  keda ula ta n   masyarakat khususnya  kelompok usia
                                                                  ne g ara      muda akan  mudah terprovokasi oleh
                                                                  harus dijaga.   isu-isu  murahan.  Ujung-ujungnya

              Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari
                                                                                Edisi : 149 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58