Page 54 - MAJALAH 149
P. 54
SOROTAN
ini yang nantinya
me lakukan
koordinasi dengan
kementerian atau
lembaga yang
sudah memiliki
unit kerja
pertahanan siber,”
imbuh politisi
“Badan ini perlu F-PAN itu.
membuat roadmap asal P ol i t i s i
DI
dapil
yang jelas dan Yogyakarta itu
terukur untuk berharap badan
pengembangan SDM itu nantinya
memb er ika n
Siber yang tangguh p er lin dun g a n
dan membangun terhadap seluruh
kemampuan sebatas pada penggunaan internet. perangkat teknologi milik kementerian
atau
pemerintah
lembaga
yang
Kesadaran akan bahaya kejahatan atau
teknologi siber serangan siber masih minim. Wakil mempunyai fungsi siber, termasuk
yang mumpuni Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais menjamin perlindungan atau proteksi
secara mandiri menilai, banyaknya serangan siber di terhadap seluruh data pribadi milik
negara.
Indonesia, disebabkan karena populasi
sehingga tidak ada internet yang semakin meningkat. Di lain kesempatam, Anggota
ketergantungan “Terkait dengan budaya Komisi I DPR Sukamta sangat
dengan produk asing berinternetnya bangsa Indonesia, kita ini mengapresiasi keputusan Presiden
Jokowi untuk membentuk BSSN.
sekedar konsumen terhadap teknologi
di masa depan” canggih internet, sebagian besar Menurutnya, sudah sejak lama komisi
sekedar bagaimana menggunankan I DPR mendorong pemerintah untuk
untuk keuntungan pribadi. Namun membuat badan yang secara khusus
kurang aware (sadar) dengan cyber menangani keamanan siber, sehingga
menciptakan sikap saling curiga, attack atau serangan siber,” jelas parlemen menunggu aksi nyata dari
menyalahkan, dan pada akhirnya Hanafi, di Gedung DPR RI, Senayan, BSSN ini secepatnya.
mengancam keutuhan Indonesia. Jakarta, baru-baru ini. “Hal ini mengingat ancaman
Literasi media merupakan salah Hal itu, menurut Hanafi dari dunia maya semakin meningkat
satu tugas Kemkominfo yang kami terlihat dari minimnya kesadaran saat ini. Sebagaimana belum lama ini
harapkan sudah dijalankan hari ini,” memberikan keamanan atau proteksi ada serangan siber melalui Malware
harap politisi asal dapil Sumatera Utara terhadap perangkat komputernya atau WannaCry ke sistem komputasi di
itu. situs pribadi. Kesadaran masyarakat berbagai negara termasuk Indonesia,”
akan bahaya serangan siber harus kata Sukamta.
Masyarakat Kurang Peduli dibentuk. Namun di sisi lain, Namun, politisi F-PKS itu berharap
Riset Asosiasi Penyelenggara Jasa juga harus ada jaminan pertahanan dengan dibentuknya BSSN, bisa segera
Internet Indonesia menyebutkan dan keamanan teknologi siber dari membuat perencanaan yang matang
jumlah aktif pengguna internet pada pemerintah atau negara. untuk membangun sistem keamanan
tahun 2016 mencapai 132,2 juta orang. “Potensi pengguna internet siber.
Namun, masyarakat Indonesia hanya yang besar di Indonesia ini harus “Badan ini perlu membuat
mendapatkan perlindungan. Badan roadmap yang jelas dan terukur untuk
54 | PARLEMENTARIA n Edisi : 149 TH. XLVII 2017