Page 52 - MAJALAH 149
P. 52

SOROTAN


























             sumber : https://thetechportal.com









              DPR Dukung Pembentukan BSSN                                       sangat relevan di tengah tantangan
                                                                                yang dihadapi  Indonesia  saat ini  dan
                                                                                ke depan. Terlebih badan ini nantinya
                                                                                yang akan mengkoordinasi satgas siber
              Dunia yang semakin digital membuat  serangan hacker  tak          lainnya  dalam  mendeteksi,  mencegah,
              lagi cerita fiksi, tetapi sebuah ancaman nyata di depan mata.     bahkan  memperbaiki permasalahaan
              Serangan Ransomware WannaCry yang menyerang seluruh               keamanan  siber,” kata Ketua  Komisi
              dunia beberapa waktu  lalu,  sempat menimbulkan  dampak           I DPR Abdul Kharis Almasyhari saat
              yang dahsyat secara global. Itu hanyalah satu tools dari sekian   ditemui Parlementaria di Gedung DPR
              tools yang sejatinya disiapkan sebagai senjata siber.             RI,  Senayan,  Jakarta,  beberapa waktu
                                                                                lalu.
                  erangan virus  itu  menjadi   parsial. Kehadiran  negara  untuk   Perpres Nomor 53 Tahun 2017 yang
                  salah  satu  pertanda bagi dunia,   mengintegrasikan  secara  terpadu  ditandatangani Presiden  pada tanggal
             Stermasuk      Indonesia,  untuk  pengelolaan  ranah  siber  mutlak  1  Juni 2017  itu,  menjelaskan  bahwa
              menyadari bahwa serangan siber nyata,   diperlukan untuk mencegah  ancaman   BSSN merupakan lembaga pemerintah
              ada di depan mata, dan merusak. Hal ini   pada aspek-aspek kehidupan berbangsa   non kementerian yang berada di bawah
              akan menjadi ancaman ketahanan dan   dan bernegara.               dan  bertanggung jawab  langsung
              keamanan ranah siber bagi masyarakat,   Jauh sebelum  itu,  Komisi I   kepada Presiden  melalui  Menteri
              korporasi, dan penyelenggara pelayanan   Dewan Perwakilan Rakyat  RI telah   yang  menyelenggarakan  koordinasi,
              public. Bahkan  jika dibiarkan,  dapat   mendorong pemerintah  untuk  segera   sinkronisasi,  dan  pengendalian
              berdampak sistemik  yang  dapat   membentuk  badan  yang khusus   penyelenggaraan pemerintah di bidang
              mempengaruhi stabilitas bangsa.  menangani keamanan  siber. Hal ini   politik, hukum, dan keamanan.
                 Untuk itu,  dibutuhkan “senjata”   pun ditindaklanjuti Pemerintah dengan   Jika dilihat dari nomenklatur
              juga untuk melawan serangan siber itu.   membentuk  Badan Siber dan Sandi   kelembagaan,  BSSN  merupakan
              Namun, penanganan  permasalahan   Negara  (BSSN)  melalui Peraturan   peleburan dari Lembaga Sandi Negara
              di  ranah  siber di Indonesia saat ini   Presiden  (Perpres)  Nomor  53  Tahun   (Lamsaneg)  dan Direktorat  Jendaral
              masih belum  terintegrasi dan terpadu   2017, awal Juni lalu.     Aplikasi dan Informasi (Aptika)
              sehingga tata kelolanya masih bersifat   “Pembentukan  badan  ini memang   dari  Kementerian Komunikasi dan

              52  | PARLEMENTARIA n Edisi : 149 TH. XLVII 2017
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57