Page 46 - MAJALAH 91
P. 46

eskipun  hanya  menjabat
                  satu tahun pada era kabinet
           MAbdurahman Wahid, Prako-
           sa lebih dikenal akrab sebagai mantan
           Pertanian,  begitu  juga  pada  kabinet
           Gotong  Royong  di  era  pergantian
           kepemimpinan  saat  Megawati  Soe-
           karnoputri menjadi Presiden, Prakosa
           juga masih dipercaya menduduki kur-
           si  kabinet.  Ketika  itu,  Prakosa  diberi
           mandat  sebagai  Menteri  Kehutanan
           hingga  akhir  periode  kepemimpinan
           Megawati. (2001-2004).
              Ketertarikan Prakosa pada bidang
           pertanian  dan  kehutanan  memang
           sudah dimulai sejak dirinya masih Ku-
           liah.  Bahkan  dia  mengambil  Fakultas
           Kehutanan  di  Universitas  ternama.
           Pria  kelahiran  Yogyakarta  yang  me-
           miliki karakter kalem dan cenderung
           sabar  ini  menggantikan  posisi  Ketua
           BK  dari  PDIP  yang  lalu  yaitu  Gayus
           Lumbuun.  Sebelumnya  pimpinan  BK
           dikenal  orang  yang  berkarakter  kuat
           dengan  nada  bicara  keras.  Memang
           dari sisi background bertolak 180 de-
           rajat dengan dirinya, yang berasal dari
           Fakultas Kehutanan.                                                 M. Prakosa saat konferensi pers di Gedung DPR RI
              Keinginan  kuat  untuk  belajar
           membuat  Prakosa  cepat  beradaptasi   gapi wartawan yang berusaha meng-  indikasi pembiaran itu benar terbukti
           dengan  pekerjaan  barunya  sebagai   klarifikasi  hasil  rapat  BK  tersebut.   maka itu jelas pelanggaran,”tegasnya.
           Ketua  BK.  Pria  kelahiran  Yogyakarta   Dengan  sabar  dirinya  menjelaskan   Jika  dilihat  secara  fungsi,  pa-
           4  Maret  1960  belum  menunjukkan   satu-persatu  kepada  wartawan  tele-  parnya,  tidak  ada  masalah  dengan
           emosi  selama  masa  kepemimpinan-  visi maupun cetak yang mengerubun-  anggota  dewan  dalam  menjalankan
           nya.    ”Bagi  saya  yang  penting  men-  inya.                     fungsi legislasi, pengawasan dan ang-
           jalankan  tugas  sebaik-baiknya  ber-  Dengan  kalimat  yang  teratur,   garan. Sorotan publik muncul karena
           dasarkan amanat partai,”katanya.  dan  lugas  dia  menjelaskan  bahwa   hal yang diluar dari sifat kedewanan,
              Belum  lama  ini,  BK  memang   memang  terdapat  lima  pelanggaran   seperti keberadaan BURT
           disibukkan  oleh  berbagai  urusan   yang  berhubungan  dengan  renovasi   Menurut  Prakosa,  seharusnya
           baik  pelanggaran  etika  dari  anggota   banggar, oleh karena itu BK telah me-  tidak  dibebankan  kepada  anggota.
           Dewan  maupun  pengumpulan  data   minta  kepada  KPK  untuk  menindak-  “Masa  anggota  mengurusi  rumah
           terkait  renovasi  ruang  Banggar  DPR.     lanjuti  laporan  yang  telah  dilakukan   tangga,  secara  fungsi  itu  salah.  Kita
           Khusus  masalah  renovasi  Banggar,   oleh  Ketua  DPR  pada  bulan  Januari   itu  hanya  mengawasi,  mengatur
           BK  telah  mengumpulkan  bukti    se-  2012.  “BK  menduga  adanya  mark   anggaran  dan  membuat  undang-
           cara  marathon  dengan  memanggil   up  dan  permasalahan  hukum  yang   undang,”ungkapnya.
           berbagai pihak diantaranya pimpinan   berkaitan dengan proyek pengadaan   Pernyataan Prakosa kepada Me-
           BURT, Pimpinan Banggar, Setjen DPR,   di lingkungan DPR,” tegasnya saat itu   dia  massa  tersebut  mencerminkan
           maupun  pihak  kontraktor  bahkan   kepada wartawan                 sosok pemimpin yang tegas dan ber-
           konsultan  pengawas  renovasi  ruang   Badan  Kehormatan,  lanjut  Pra-  wibawa  serta  mampu  memberikan
           Banggar tersebut.                 kosa,  sedang  menindaklanjuti  yang   solusi bagi masalah-masalah kebang-
              Baru saja usai Prakosa mengada-  dilakukan  oleh  BURT  terkait  dugaan   saan  saat  ini.  Bahkan  meski  masih
           kan rapat tertutup mengenai renovasi   adanya  indikasi  pembiaran  proyek.   baru sudah terdapat keputusan yang
           banggar, dengan wajah terlihat letih,   “Tidak  ada  yang  boleh  lepas  tang-  dibuat  oleh  BK.  Di  kepemimpinan-
           Prakosa masih bersemangat menang-  gungjawab  atau  lepas  tangan.  Kalau   nya, BK DPR RI telah menetapkan tiga


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51