Page 48 - MAJALAH 151
P. 48

KUNKER


                  Rendahnya IPM Pengalihan Pengelolaan BLK


                       dan Perbaikan Faskes Jadi Sorotan DPR






              Wakil Ketua Komisi IX DPR Ermalena prihatin atas rendahnya capaian Indeks Pembangunan
              Manusia (IPM) yang masih menempati urutan ke 32 dari 34 provinsi. Menurutnya, ada masalah
              dengan pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang harus segera dibenahi bersama-sama jajaran
                                               pemerintah daerah dan pusat.


                   olitisi PPP ini menengarai angka   Fauziah Pujiwatie Hatta usai mengunjungi   membangun gedung baru tiga lantai
                   drop out di SMP dan SMA yang   RSUD Johanes di Kota Kupang melihat   dengan pengerjaan fisik baru mencapai 30
              Ptinggi menjadi masalah besar walau   kemiskinan  dan  kurangnya  tenaga  persen.
              partisipasi sekolah dasar cukup tinggi. Perlu   kesehatan di daerah-daerah, serta tingkat   “Pembangunan dan pengembangan
              perhatian khusus Pemda NTT dari segi   kesadaran  ibu-ibu  hamil masih  rendah   fasilitas kesehatan ini penting dan sudah
              pendidikan agar masalah ini bisa teratasi.   menjadi penyebab masih tingginya tingkat   mendesak sebagai  salah  satu  syarat  agar
              Sementara masalah kesehatan di NTT yang   kematian ibu dan bayi.  akreditasinya  bisa  meningkat  dari  tipe  C
              merupakan daerah kepulauan dengan 22   “Komisi IX DPR mendorong   menjadi tipe B,” terang Pius. Capaian peserta
              kabupaten/kota dengan sebaran penduduk   Kemenkes untuk melakukan upaya   JKN di Atambua yang baru mencapai
              5 juta lebih, kondisi demografi ini menjadi   promotif dan preventif yang spektakuler   sekitar 50% dari total penduduk, prosesnya
              pekerjaan rumah yang cukup besar.  dalam menekan angka kematian ibu dan   bisa dipercepat agar target capaian 100%
                 Mengenai ketenagakerjaan, penerapan   bayi karena ini sudah terjadi dari tahun ke   pada tahun 2018 bisa terpenuhi, imbuhnya.
              pelayanan satu pintu bagi tenaga kerja   tahun  tidak  ada  perubahan  signifikan,”   Terkait Balai Latihan Kerja (BLK),
              menjadi prioritas agar para TKI  tidak   ungkap politisi Golkar ini.  Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Pius
              dipersulit masalah kelengkapan dokumen   Ketua  Tim  Kunjungan  Kerja  Reses   Lustrilanang mempertanyakan lambatnya
              dan bisa bekerja secara resmi. NTT salah   Komisi IX DPR Pius Lustrilanang   proses pengalihan pengelolaan BLK di
              satu  provinsi  yang banyak  permasalahan   mendukung perbaikan fasilitas kesehatan   Kupang ke pemerintah pusat. Padahal
              tenaga kerjanya, terutama TKI yang tidak   RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua   kebijakan pengalihan pengelolaan BLK
              resmi, yang tidak menggunakan dokumen.   sebagai rumah sakit rujukan regional   Provinsi Kupang sudah dilakukan sejak
              Termasuk maraknya korban human   di Atambua  NTT. Pada tahun  2016   tahun 2015 namun hingga pertengahan
              trafficking, ungkap Ermalena.    memperoleh alokasi anggaran sebesar   2017 tak kunjung selesai.
                 Anggota Komisi IX DPR RI Andi   30 miliar yang saat ini digunakan untuk   Politisi  Gerindra  ini  menilai
                                                                                pengalihan tersebut penting untuk lebih
                                                                                mengefektifkan kerja-kerja di BLK, karena
                                                                                keterbatasan dana yang dimiliki APBD
                                                                                NTT, sehingga jika dikelola oleh pusat
                                                                                maka bisa dialokasikan dari APBN. Seperti
                                                                                kita lihat BLK ini sangat potensial untuk
                                                                                menyerap tenaga kerja, baik yang bekerja
                                                                                di NTT maupun yang menjadi TKI ke luar
                                                                                negeri, imbuhnya.

                                                                                Komisi IX Akan Kawal Pembangunan
                                                                                RS Vertikal Di Papua
             foto : Oji/iw                                                      Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi
                                                                                   Wakil Ketua Komisi IX DPR sekaligus
              Tim Kunker Komisi IX DPR sedang meninjau BLK di Kupang, NTT       IX ke Wamena, Jayapura Syamsul Bachri


              48  | PARLEMENTARIA n Edisi : 151 TH. XLVII 2017
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53