Page 43 - MAJALAH 151
P. 43
Pelabuhan terbesar di Bali,” kata
Lasarus saat memimpin Tim Komisi
V melakukan pertemuan dengan
Direktur Pelindo III, Kepala Otoritas
Bandara Wilayah IV I Gusti Ngurah
Rai, Kementerian Perhubungan
dan Basarnas membahas tentang
infrastruktur, alat transportasi massal
dan Pelabuhan Benoa, di Bali, Senin,
(31/7/2017).
Sementara itu dijelaskan Direktur
Pelindo III Husein Latief, bahwa
persoalannya ada di perbedaan
gambar antara RIP yang diusulkan
KSOP berbeda dengan lampiran foto : Doeh/iw
gambar di Perda sehingga RIP belum
dapat disetujui oleh Menteri tetapi Ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI Michael Wattimena meresmikan Pelabuhan Tulehu
di Maluku Barat Daya
sudah mendapat rekomendasi dari
Pemerintah Tingkat II. kualitas pelayanan dan menampung Komisi V DPR Apresiasi
lonjakan penumpang di Pulau Seram, Pengembangan Konektivitas
Penambahan Terminal Pelabuhan Saparua, Nusa Laut, Haruku dan Infrastruktur Maluku
Tulehu Atasi Lonjakan Banda. Selain itu, Wattimena
Penumpang Menurut politisi Demokrat mengapresiasi pengembangan
Di hari yang sama, Tim Kunker ini, dengan adanya penambahan konektivitas serta peningkatan sarana
Komisi V DPR ke Maluku dipimpin terminal di pelabuhan Tulehu, dan prasarana di Maluku khususnya
Wakil Ketua DPR RI Michael lonjakan penumpang serta kegiatan dan pengembangan proyek strategis
Wattimena meninjau Pelabuhan ekonomi mengangkut hasil bumi Kementerian Perhubungan
Tulehu, sekaligus membagikan life dari pulau-pulau sekitar tiap hari (Kemhub) pada umumnya. Hal
jacket kepada masyarakat sekitar. melalui Pelabuhan Tulehu, kini tersebut disampaikan Wattimena saat
Penambahan terminal Pelabuhan bisa teratasi “Posisi Pelabuhan melakukan kunjungan kerja dalam
Tulehu bertujuan untuk meningkatkan Tulehu sangat strategis dan menjadi masa reses bersama 15 anggota
konektivitas pulau-pulau sekitarnya Komisi V DPR ke Maluku pada 1-4
dan penambahan Terminal Pelabuhan Agustus 2017 lalu.
Tulehu yang baru ini diharapkan Dalam kunjungannya yang
“Kunker ini salah mampu mempermudah akses didampingi Dirjen Perhubungan
satu cara kami dalam masyarakat sekitar,” ujarnya. Laut, A. Tonny Budiono, Watimena
Pelabuhan yang menghubungkan
menampung aspirasi Pulau Seram, Saparua, Nusa Laut, menyatakan, pembangunan harus
dilakukan secara merata hingga ke
dari daerah dan Haruku dan Banda kini tampak rapih wilayah timur Indonesia, dengan
mencari tahu masalah dan siap digunakan meskipun masih terarah dan sinergis agar dampaknya
yang terjadi, sehingga perlu perbaikan di sektor air bersih. bisa dirasakan oleh masyarakat.
Sehingga ke depan diharapkan
“Kunker ini salah satu cara
dapat dikomunikasikan Pelabuhan Tulehu bisa dimanfaatkan kami dalam menampung aspirasi
penyelesaiannya oleh penumpang yang akan berlayar dari daerah dan mencari tahu
dengan instansi atau transit. Dirjen Kelautan Tonny masalah yang terjadi, sehingga dapat
Budiono pun berharap sinergitas dikomunikasikan penyelesaiannya
terkait,” yang baik antara Komisi V dengan dengan instansi terkait,” tutur
Kemenhub dapat terus dilanjutkan. Wattimena. n(chasbi, doeh)
Edisi : 151 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 43