Page 42 - MAJALAH 151
P. 42

KUNKER





























             foto : Chasbi/iw


              Tim Kunker Komisi V DPR RI yang dipimpin Lasarus ketika meninjau Pelabuhan Benoa di Bali
                                Pengembangan Pelabuhan dan


                                         Transportasi Daerah


                                       Jadi Perhatian Komisi V




              Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2016-2017, guna menyerap berbagai aspirasi yang
              berkembang di daerah, Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur mengutus dua Tim
                              Kunjungan Kerjanya ke dua provinsi yaitu  Bali  dan Maluku.



                    im Kunker Komisi V ke      penumpang  sangat banyak sehingga   Wakil Ketua Komisi V DPR RI
                    Bali,  dipimpin Wakil Ketua   cukup bagus jika dilihat dari nilai   Lasarus menyatakan, dirinya merasa
              TKomisi V  Lasarus (F-PDIP)      ekonomisnya, jadi perlu dibuat   miris melihat pelabuhan Benoa, Bali
              meninjau infrastruktur transportasi   transportasi massal.        yang tidak masuk dalam Rencana
              Bali  guna  membenahi  daerah yang   “Untuk mengurangi kemacetan   Induk Pelabuhan (RIP) Nasional dan
              sering dikunjungi wisatawan asing ini.   yang luar biasa, akan dibangun   proses izin yang belum rampung,
                                               runway paralel, tapi semua itu ada   pasalnya belum ada nota kesepahaman
              Bali Perlu Miliki Transportasi   pada masalah perizinannya, ada dua   antara Pelindo dengan pihak pemda
              Massal                           investor yang sudah siap tapi perlu   terutama Pemkot Denpasar terkait
                 Anggota Komisi V DPR RI Henky   diteliti lagi nilai ekonomisnya, jangan   dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
              Kurniadi  (F-PDIP)  mengatakan   sampai  hasilnya  tidak  efisien,”  kata   (RTRW).
              bahwa, Bali perlu perluasan bandara   Henky.                         “Ini  merupakan    kunjungan
              dan   seharusnya  di Bali juga perlu                              Komisi V DPR yang kedua kalinya,
              ada perencanaan kereta api atau alat   Miris,  Pelabuhan  Benoa  Bali   kami  menitik  beratkan  pada
              transportasi  massal.  Karena  jumlah   Tidak Masuk RIP Nasional  Pelabuhan Benoa yang merupakan



              42  | PARLEMENTARIA n Edisi : 151 TH. XLVII 2017
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47