Page 5 - MAJALAH 125
P. 5
PrOLOg | 8
kendaLikan imPOr PrOLOg
genjOt eksPOr
Kendalikan Impor Genjot Ekspor 8
Ketergantungan bangsa ini kepada
barang-barang impor sudah cukup LaPOran utama
tinggi. Dari kebutuhan sehari-hari, Bagus, Tapi Tak Sentuh Akar Masalah 10
seperti beras, terigu, gula, bawang
merah dan mainan anak-anak, sumbang saran
ternyata tidak bisa dipenuhi produk Kebijakan Impor dan Kepentingan Nasional 24
nasional hingga sebagiannya impor,
Pakaian tradisional batik yang PengaWasan
menjadi unggulan produk kita, kini Pembubaran Petral Harus Berdampak 27
juga telah disusupi produk-produk Langsung Bagi Masyarakat
impor. Begitu pula dengan telepon
seluler yang kini menjadi bagian Isu Beras Plastik Perlu Diwaspadai 30
gaya hidup dan otomotif merupakan anggaran
produk bangsa lain.
Disparitas Pembangunan Kawasan Barat
Dan Timur Indonesia 33
PrOFiL | 48 LegisLasi
RUU Sistem Perbukuan Nasional
Mendesak Diundangkan 36
ermaLena berita FOtO 39
Senyumnya mudah mengembang. kiat seHat
Sesekali tegas, namun tetap
menjaga wibawa. Tutur katanya Terapi Tempe 46
sederhana, pun mudah bergaul PrOFiL
dengan siapa saja. Inilah seorang Ermalena, Politisi Yang Menyukai Kunjungan
Ermalena, Wakil Ketua Komisi IX Ke Daerah Pelosok 48
DPR RI. Ditemui Parlementaria di
ruang kerjanya, perempuan yang kunjungan kerja 52
lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat sOrOtan
ini, menceritakan kisah hidupnya Sanksi FIFA Berdampak Besar Bagi
dari masa kecil, hingga menjadi Persepakbolaan Indonesia 66
politisi seperti sekarang.
LiPutan kHusus
Perlu Contoh Kemajuan
Setjen Parlemen Thailand 69
PengaWasan | 27 seLebritis
Ayu Dyah Pasha
Pilih Berkarya di Luar Sistem 71
Pernik
Ada Keris di DPR 74
ParLemen dunia
Parlemen Dan Pembangunan Kawasan:
Belajar Dari Pengalaman Brazil 76
POjOk ParLe
Serba Palsu 79
Pembubaran PetraL Harus
berdamPak Langsung bagi
masyarakat
Dalam praktik, Petral dan anak perusahaannya,
Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES), memasok
sekitar sepertiga kebutuhan minyak Pertamina setiap
hari. Sisanya diproduksi Pertamina di dalam negeri.