Page 8 - MAJALAH 125
P. 8

PROLOG
































                           KENDALIKAN IMPOR




                                GENJOT EKSPOR




                 etergantungan bangsa ini    Karena itu dikeluarkannya kebi-  Dari sisi ini, kata Wakil Ketua DPR
                 kepada barang-barang im-  jakan Kementerian Perdagangan     Taufik Kurniawan, juga penting
                 por sudah cukup tinggi.  mengendalikan masuknya produk-     untuk jadi perhatian pemerintah.
          KDari kebutuhan sehari-          produk impor menurut kalangan     Bagaimana rakyat bisa membeli
          hari, seperti beras,  terigu, gula,  DPR patut diapresiasi. Mereka ber-  produk lokal maupun impor, di
          bawang merah dan mainan anak-    harap,  pengendalian impor 7 jenis   tengah lesunya daya beli. Menu-
          anak, ternyata tidak bisa dipenuhi  produk menjadi momentum untuk   rutnya,  kebijakan  pengen dalian
          produk nasional hingga sebagiannya   membenahi peningkatan ekspor di  impor sangat positif. Namun,
          impor, Pakaian tradisional batik yang   tengah gempuran produk-produk   sayangnya daya beli masyarakat di
          menjadi unggulan produk kita, kini   impor di pasar lokal. Meski demiki-  tanah air tak ikut ditingkatkan.
          juga telah disusupi produk-produk   an persoalannya bukan sekadar
          impor. Begitu pula dengan telepon  kendali impor, tapi juga daya beli   Dalam pandangan Taufik, pasar di
          seluler yang kini menjadi bagian   masyarakat yang turun drastis.   dalam negeri mengalami stagnasi.
          gaya hidup dan otomotif merupakan                                  Walau impor dikendalikan, bila
          produk bangsa lain.               Melihat kondisi tersebut, Kemen-  pasar lokalnya mengalami stagnasi,
                                           dag    bertekad mengen dalikan    tentu tidak membawa pengaruh
          Cita-cita besar mewujudkan mobil   tujuh produk impor yang selama ini   yang signifikan. “Secara ekonomi
          nasional hingga kini juga belum bisa   mendistorsi pasar di dalam negeri.   jelas ada stagnasi. Harus diakui
          dicapai, akibatnya kini kita hanya   Ketujuh produk itu adalah mainan   secara realistis, ada stagnasi pasar.
          menjadi bangsa perakit, kalah dan   anak, garmen, alas kaki, elektro­  Artinya, kemampuan masyarakat,
          tertinggal dengan negeri tetangga   nik, telepon seluluer, makanan,   kemampuan daya beli masyarakat
          yang memproduksi Proton. Dengan   dan minuman. Harga-harga produk   agak menurun.”
          jumlah penduduk sekitar 250  impor juga perlu diwaspadai, teru-
          juta jiwa sebenarnya merupakan   tama produk impor dari Cina. Har-  Melemahnya ekonomi nasional
          potensi besar, tapi mampukah kita   ga yang murah itu kerap menggoda   juga ditunjukkan oleh kapasitas
          memanfaatkan potensi itu sebagai  konsumen di dalam negeri.        produksi PT. Krakatau Steel yang
          pasar domestik.                                                    terus menurun. Bila produksi besi



          8  PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13