Page 32 - MAJALAH 136
P. 32

PENGAWASAN




                         JANGAN MAU DIDIKTE ASING





                     ntuk membahas per-                                         objektif seperti apa persiapannya.
                     siapan Indonesia menjadi                                   Kita siapkan bahwa akuatik ada di
                     tuan rumah Asian Games                                     Palembang, karena di sana sudah ada.
            UXVIII Tahun 2018, Tim                                              Toh mereka juga akan melihat. Kalau
            Parlementaria juga berkesempatan                                    di Jakarta tidak direnovasi, akan lebih
            mewawancarai Wakil Ketua Komisi                                     bagus di Palembang. Jadi kita yang
            X DPR RI Abdul Kharis Almasyhari,                                   men-drive OCA, kita menyiapkan
            di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,                                 venue yang sudah kita rencanakan,
            beberapa waktu yang lalu. Berikut                                   jangan ada dua tempat. Jangan sampai
            petikan wawancaranya;                                               didikte asing.

               Masih ada tarik ulur pembagian                                      Harapan Anda terhadap per-
            venue. Bagaimana Anda menilai hal                                   siapaan AG XVIII?
            ini?                                                                   Saya pesimis pembangunan
               Penentuan venue itu menjadi                                      venue akan selesai setahun sebelum
            domain dari OCA. Ya tentunya mereka                                 pelaksanaan AG 2018. Kalaupun
            akan melihat dan mengevaluasi                                      foto: azka  rampung, agak terlambat. Belum lagi
            seberapa jauh kesiapan dua daerah                                   harus ada test event, untuk memastikan
            itu, yakni Jakarta dan Palembang. Soal   Wakil Ketua Komisi X DPR RI  segala fasilitas yang dimiliki itu layak
            berapa venue di Jakarta, dan berapa     Abdul Kharis Almasyhari     dipakai. Jangan sampai tidak ada
            venue di Palembang, itu sepenuhnya                                  test event, dipakai di hari H, nanti
            kewenangan OCA.                   mungkin kalau sudah disiapkan segala   berantakan. Tidak boleh seperti itu.
               Saat ini, semua venue masih    macam, monggo saja.               OCA dalam menentukan kelayakan
            dipersiapkan dan dibangun, sebagian   Tapi bagi kami yang paling penting   venue, juga akan memperhatikan hal-
            juga harus direnovasi, tentunya OCA   adalah penyelenggaraan sukses, tapi   hal itu.
            belum bisa mengevaluasi. Namun    diiringi juga dengan efisiensi yang   H a r a pann ya seper t i yang
            kedua Pemprov dalam kesempatan    tinggi. Tidak perlu membangun, kalau   dicanangkan Menpora, yakni sukses
            rapat beberapa waktu lalu dengan   sudah ada venue yang sudah siap dan   persiapan, sukses pelaksanaan, sukses
            Komisi X, berjanji venue akan segera   bertaraf internasional.      prestasi, dan sukses administrasi.
            siap. Apakah janji ini real atau tidak,   Ini juga terkait anggaran yang   Tapi terlepas dari itu semua, sukses
            akan kita lihat ke depannya.      belum ada sepenuhnya. Kalaupun    prestasi yang lebih kita banggakan.
                                              ada, merenovasi itu kata beberapa   Jangan sampai kita yang menjadi tuan
               Beberapa venue diminta dipin-  pakar, lebih sulit dibanding      rumah, tapi prestasi jeblok. Mudah-
            dahkan ke Palembang, karena di-   membangun dari nol. Karena harus   mudahan penyiapan juga atlet dapat  (sf)
            anggap Jakarta belum siap. Pen dapat   ada proses membongkar, begitu juga   berjalan baik. „
            Anda?                             konstruksinya dibatasi oleh lingkungan
               Komisi X melihat, mana venue yang   disekitarnya. Terlepas dari itu semua,
            paling efisien, dari sisi anggaran dan   yang penting penyelenggaraan AG
            kesiapan. Jika sudah ada yang siap,   bisa sukses.
            kenapa harus membangun yang baru.
            Tapi kalau OCA memang menginginkan   Jadi, kita didikte OCA?
            beberapa cabor tetap di Jakarta, atau   OCA itu kan melihat secara













                                                                                                                 foto: iwan





           32     l  PARLEMENTARIA  z  EDISI 136 TH. XLVI - 2016
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37