Page 24 - MAJALAH 79
P. 24

satu  anggota  keluarganya  sakit   alasan  ruang  perawatan  kelas  III   saat  melakuan  kunjungan  kerja  ke
            dan  dinyatakan  harus  cuci  darah   bagi  pemegang  kartu  jamkesmas   daerah-daerah, semua rumah sakit
            seminggu 2 kali oleh dokter, tidak   penuh.                          menyatakan  program  jamkesmas
            bisa dikatakan kaya.
                “Saya banyak bertemu Ibu-ibu
            yang    mengutarakan  bahwasan-
            nya dia bisa makan tiga kali sehari,
            menyekolahkan  anak.  Tapi  ketika
            suaminya    masuk  ICU,  dia      tidak
            bisa  membiayai.  Banyak  diantara
            ibu-ibu  yang    menabung  untuk  bi-
            aya  sekolah  anaknya.  Tapi  tidak
            ada  yang  menabung  untuk  sakit”,
            papar Ribka.
                Kedua,    untuk  masalah  kese-
            hatan,    rumah  sakit  tidak  bisa
            memakai  data  miskin.  Kemudian
            penolakan  rumah  sakit  terhadap
            rakyat miskin yang membawa kar-
            tu  jamkesmas.    Sehingga  banyak
            pasien  dengan  kartu  jamkesmas
            ditolak  rumah  sakit.    Pasien  de-
            ngan  kartu  jamkesmas  dianggap
            pengemis  oleh  pihak  rumah  sakit.
            Kenyataan  itu  menyebabkan  ada
            nya  pemikiran  bahwa  si  miskin  ti-
            dak boleh sakit.
                Ironisnya  tidak ada yang meya-
            kinkan  pihak    rumah  sakit  (dalam
            hal  ini  Kementerian
            Kesehatan)    bahwa
            orang  yang  mendapat
            jamkesmas     ditang-
            gung  oleh  negara  bu-
            kan pengemis. Dibayar
            APBN  dan  dibayarnya
            dimuka.      Sehingga
            perlu  diperbaiki  ker-                                              berjalan  dengan  baik.    Mereka
            jasama  dengan  pihak                                                (rumah  sakit)  menginformasikan
            rumah sakit.                                                         bahwa jika di ruang perawatan ke-
                “Oktober  2010  ini                                              las  III  penuh,  mereka  akan    mem-
            saya mensyahkan ang-                                                 berikan  ruang  perawatan  kelas  I
            garan Kementerian Ke-                                                atau II bagi pasien jamkesmas dan
            sehatan    sekian  untuk                                             tetap tidak membayar.
            tahun  2011.  Artinya  dibayar  dide-  Belum lagi sikap perawat-pera-    “Kenyataan dilapangan banyak
            pan, karena Januari untuk program   wat  di  rumah  sakit.  Kalau  sudah   ditemukan  bahwa pemegang kartu
            jamkesmas  dananya  sudah  dititip-  melihat  jamkesmas  malah  diverifi-  jamkesmas tetap harus membayar
            kan ke semua Rumah Sakit Umum     kasi lagi  bukan  penanganan dulu.   untuk obat, haemodialisa. Padahal
            Daerah  (RSUD)  di  seluruh  Indone-  “Padahal  mereka  datang  kesana   jamkesmas sesuai kesepakatannya
            sia”, terang politisi dari Fraksi PDI   dengan  kondisi  anaknya  step.  Ibu   dicover sesuai kasus”, jelas Ribka.
            Perjuangan.                       miskin kok pakai lipstick, ibu miskin   Banyak  cerita  tentang  kega-
                Namun nasib si pembawa kartu   kok  pake  gelang,  kok  pakai  hp”,   galan-kegagalan  dibalik    program
            jamkesmas  datang  ke  rumah  sakit   cerita Ribka.                  jamkesmas. “Sayangnya ketika ada
            menuntut haknya  ditolak. Dengan      Namun temuan Komisi IX DPR     pihak baik  perorangan, kelompok







   4                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
                                                                                        ARIA |
                                                                                                    TH. XLI, 2010 |
                                                                              |
   4 | PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
                                                                               P

                                                                                              Edisi 79
                                                                                ARLEMENT
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29