Page 28 - MAJALAH 79
P. 28

rakyatnya,  preventif  &  promotif.   dia  punya  uang  untuk  nyamannya   kriminasi pelayanan.
            Jangan  kuratif  terus.  “Senangnya   memilih  rumah  sakit  swasta  itu   “Jika  semua  itu  sudah  terco-
            membangun  rumah  sakit,  ketika   menjadi  haknya.    Hak  untuk  sehat   ver,  berarti pengamalan UUD 1945
            setelah dua  tahun saya kesana su-  semua sama. Itu yang saya impikan   dan  Pancasilanya    sudah  benar”.
            dah kumuh, perawat saja tidak ada.   ke depan.                       Tegas Ribka.
            Karena proyek semuanya”.              Perjuangan parlemen kan pan-       Kesejahteraan  rakyat  yang
                “Jangan pernah berpikir nanti   jang. Dulu ketika kita mengusulkan   mendasar  adalah  sehat.    Setiap
            semua  orang  mengaku  miskin  su-  jamkesmas  terjadi  tarik  menarik.   warga  yakin  jika    suatu  saat  aku
            paya dapat jamkesmas. Siapa  yang   Orang  lebih  senang  membantu       sakit    negara  sudah  menyiapkan
            mau dikasih gratis tapi mesti sakit     untuk  pembangunan  rumah  sakit.   untuk  aku  sakit.  Jadi  universal
            dulu”, ungkap Ribka.              Bukan  persoalan  tertanggungnya   coverage  yaitu  BPJS  yang  sedang
                                              pelayanan ini. Kalau sudah univer-  digodok  ini  mudah-mudahan  tidak
            Universal Coverage                sal coverage, namanya sakit semua   ada  ego  sentries  per  departemen
                Selain   membangun    rumah   warga  negara  selama  masih  ram-  maupun  per  Komisi  kita.  Karena
            sakit  bagi  rakyat  miskin  solusinya   but hitam dicover pemerintah.    juga mungkin Komisi VI, jamsostek/
            adalah Universal Coverage, melalui    Universal coverage sesuai den-  BUMN tiba-tiba diwaliamanah.  Tapi
            Badan Penyelenggara Jaminan So-   gan perintah konstitusi  UUD 1945   jika semua berpikir tentang rakyat,
            sial (BPJS), RUU ini sedang dibahas   dan Pancasila. Sila Kelima, keadilan   semua  semangatnya  sama,  maka
            oleh Pansus DPR.                  sosial  bagi  seluruh  rakyat  Indone-  akan selesai.
                Jika sudah universal coverage,   sia. Adil dalam masalah pelayanan   “Dan  itu  sebetulnya,  menga-
            mau  bencana  atau  apapun  semua   sakit  dan  pendidikan.  Sila  kedua,   pa    rakyat  memilih  kita.  Jangan
            warga  negara  berhak  untuk  hidup   kemanusian yang adil dan beradab.   ketika sudah duduk lupa akan janji-
            sehat.  Semua  rumah  sakit    peme-  Jangan sampai ada tindakan-tinda-  janji-nya”,  kata  Ribka  mengakhiri.
            rintah  yang menanggung. Soal jika   kan yang biadab karena adanya dis-  (sc)foto:do







   8                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
                                                                                        ARIA |
                                                                                                    TH. XLI, 2010 |
                                                                              |
   8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
                                                                                              Edisi 79

                                                                                ARLEMENT
                                                                               P
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33