Page 48 - MAJALAH 79
P. 48
berhasil membuat negara-negara donesia, hanya cukup dengan me- dapat dilakukan dengn keberhasi-
lain, mendatangkan kebaikan yang nyebutkan kata-kata “bakso, sate, lannya.
maksimal juga kepada Indonesia. menteng, dan pulang kampung”. Dalam perkembangan diplo-
Sehingga ada hubungan yang tidak “Dan kita ini memang orang baik, masi, Mahfudz mengatakan, kita
imbang dalam proses diplomasi. jadi hanya dengan kata-kata diplo- harus mendefinisikan dulu kepen-
Menurutnya, bagi negara-negara masi seperti itu saja banyak ke- tingan nasional kita ini apa saja
maju seperti Amerika ukuran diplo- pentingan-kepentingan strategis yang berkaitan dengan pihak-pihak
lain. Sehingga ketika kita melaku-
kan komunikasi, diplomasi, dan
negosiasi dengan negara lain, kita
tahu persis apa saja yang negara
kita butuhkan dan yang namanya
“deal” itu jika masing-masing ke-
pentingan terakomodir. Dan ini
memang dibutuhkan diplomat
yang handal. Kita mempunyai iden-
titas nasional, kebanggan nasional
yang kuat sebagai modal, sehingga
dalam bahasa iklan “gue tau yang
gue mau” jika dalam penerapan
proses negosiasi menjadi kita tau
apa yang kita mau.
Bapak 9 (sembilan) orang anak
ini mempunyai trik khusus untuk
membagi waktu antara pekerjaan
dengan keluarganya. Seperti ia
seringkali mengajak keluarganya
untuk ikut dalam kegiatan-ke-
giatan atau acara yang memung-
kinkan ia mengajak keluarganya.
Baginya, menjadi seorang politi-
kus merupakan sebuah aset untuk
dapat melakukan kaderisasi politis
dengan anak-anaknya. Regenerasi
kepemimpinan dapat berjalan, dan
bukan saja ikatan organisasi, tetapi
ada juga ikatan ideologis dan di-
tambah dengan ikatan secara na
sab (kekeluargaan). Dunia Politik
ini sesungguhnya bagi ia meru-
pakan dunia tanpa jam kerja, tetapi
bagi-nya yang sudah menjadi akti-
vis sejak mahasiswa tentunya bu-
kanlah hal baru, begitupun bagi
istrinya yang sama-sama seorang
masi mereka adalah seberapa ba- mereka tercapai,”terangnya. aktivis. Untuk mengisi waktu lu-
nyak kepentingan negaranya dapat Sehingga menurut Mahfudz, ang dengan keluarga, biasanya
dihasilkan dari hubungan diplomasi kebaikan-kebaikan yang dimiliki In- Mahfudz senang mengajak anak-
yang dijalin dengan negara-negara donesia habis dibawa bangsa lain, anaknya berjalan-jalan, karena ke-
lain. sedangkan Indonesia sendiri be- seharian anak-anak sudah dirumah,
Mahfudz memberi contoh lum membawa kebaikan apapun. sehingga pastinya akan bosan jika
seorang obama, untuk bisa men- Sehingga ukuran diplomasi itu bisa waktu-waktu luangnya hanya diisi
datangkan simpati dan memelihara dilihat, dari seberapa besar ke- dengan berkumpul di rumah saja.
kepentingan-kepentingan dari In- pentingan-kepentingan negaranya (Tim-Parle)foto:doc parle
4
48 | PARLEMENTARIA | Edisi 79 TH. XLI, 2010 | 4
48 | PARLEMENTARIA | Edisi 79 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA | Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
TH. XLI, 2010 |
ARIA |
|
Edisi 79
ARLEMENT
P