Page 43 - MAJALAH 79
P. 43

LEGISLASI




            rumah  susun  untuk  memenuhi  ke-  kepentingan dalam memanfaatkan   pembangunan nasional dan perun-
            butuhan  yang  terus  meningkat   sumberdaya yang terbatas seperti   dang-undangan  yang  menekankan
            perlu  ditangani  secara  mendasar,   tanah.                         pada pelaksanaan otonomi daerah
            menyeluruh,  terarah  dan  terpadu,   Disamping  itu,  perkembangan   secara  nyata  dan  bertanggung  ja-
            oleh  Pemerintah  Pusat  dan  Peme-  agenda  global  seperti  perubahan   wab.
            rintah  Daerah,  dengan  keikutser-  iklim, pengaruh globalisasi, budaya   Selain  itu,  Undang-Undang  ini
            taan secara aktif usaha swasta dan   dan  kehidupan  masyarakat  pada   menciptakan  secara  tegas  dasar
            swadaya masyarakat.               era  baru  ini,  termasuk  perkemba-  hukum  tidak  hanya  untuk  menge-
                Menurut  Muhidin,  RUU  ten-  ngan ekonomi dan keuangan serta    lola tempat bermukim, tetapi juga
            tang  Rumah  Susun  ini  memang   dinamika  masyarakat,  swasta  dan   kebijakan  penyelenggaraan  rumah
            perlu  segera  dilakukan  revisi,  hal   organisasi  nirlaba,  menjadikan  un-  susun,  yang  dimaksudkan  agar
            ini  disebabkan  karena  sudah  tidak   dang-undang  tersebut  tidak  mam-  dapat  mewujudkan  suatu  kebu-
            sesuai  lagi  dengan  perkembangan   pu lagi merespons dan menjadi pe-  latan aturan yang tidak terpencar-
            hukum, kebutuhan masyarakat dan   doman  dalam  pengaturan  rumah    pencar  dalam  berbagai  peraturan,
            kebutuhan setiap orang dan parti-  susun pada era baru ini.          karena  materi  yang  melandasi  pe-
            sipasi  masyarakat  sehingga  perlu   Di daerah perkotaan yang ber-  ngaturan  ini  berupa  rangkaian  ke-
            diganti.                          penduduk  padat  dengan  keterse-  giatan dalam satu kesatuan sistem
                Dia  menambahkan,  lahirnya   diaan tanah yang sangat terbatas,   yang tidak dapat dipisahkan.
            UU  Nomor  16  Tahun  1985  tentang   perlu  dikembangkan  pembangu-
            Rumah  Susun  lebih  bernuansa  pe-  nan  perumahan  dan  permukiman   Kewenangan Luas Pemda
            ngaturan kepemilikan dan kepeng-  dalam  bentuk  rumah  susun  yang      Undang-undang  ini  nantinya
            hunian atas rumah susun. Rumusan   lengkap,  seimbang  dan  serasi  de-  juga  akan  memberikan  kewena-
            yang ada tampak kurang memper-    ngan lingkungan dan kawasannya.    ngan  yang  luas  kepada  Menteri
            hatikan  kebijakan  pembangunan   Pembangunan  rumah  susun  terse-  untuk  melaksanakan  seluruh  ke-
            rumah  susun  pada  skala  nasional   but  diharapkan  mampu  menjadi   wenangan pemerintahan di bidang
            yang sangat dipengaruhi oleh luas   pengungkit pembangunan wilayah   pembangunan  rumah  susun  serta
            wilayah  nusantara  yang  sebagian   perkotaan  yang  sekaligus  menjadi   melakukan  koordinasi  dengan  ins-
            besar  terancam  oleh  bahaya  ben-  solusi peningkatan kualitas permu-  tansi  lain  baik  di  pusat  maupun
            cana  dan  heterogen,  baik  kondisi   kiman.                        daerah.  Melalui  Undang-undang
            geografis,  demografis,  budaya,      Politisi Fraksi Partai Golkar ini   ini  juga,    Pemerintah  memberi  ke-
            gaya dan tatanan hidup.           menambahkan,  tuntutan  otono-     wenangan yang sangat luas kepada
                Dengan  perkembangan  ling-   mi  menghendaki  pembangunan       Pemerintah daerah dalam melaku-
            kungan  strategis  yang  ada,  baik   rumah  susun  untuk  menerapkan   kan pembangunan rumah susun di
            yang  mencakup  perubahan  para-  pola  pembangunan  dilaksanakan    daerah masing-masing.
            digma  karena  adanya  amandemen   secara desentralisasi. Hal tersebut   Di  samping  itu,  lembaga  yang
            Undang-Undang    Dasar   Negara   sejalan  dengan  karakteristik  per-  mempunyai  beban  kerja  berdasar-
            Republik  Indonesia  Tahun  1945,   soalan rumah susun yang memang   kan Undang-Undang ini tidak cukup
            maupun  tuntutan  para  pemangku   khas  kontekstual,  serta  kondisi   hanya suatu organisasi yang mene-
                                                                 p e n g e m b a -  tapkan  dan  melakukan  koordinasi
                                                                  ngan potensi   pelaksanaan   kebijakan,   tetapi
                                                                  kemampuan      dibutuhkan suatu organisasi deng-
                                                                  masyarakat     an  portofolio  menetapkan,  melak-
                                                                  di    dalam    sanakan, dan mengawasi kebijakan
                                                                  m e r e s - p o n   pembangunan rumah susun.
                                                                  p e r s o a l a n   Untuk  menjamin  terlaksana-
                                                                  di    bidang   nya tugas pokok dan fungsi lemba-
                                                                  rumah susun    ga  tersebut  dibutuhkan  dukungan
                                                                  yang  sema-    pendanaan dari APBN yang mema-
                                                                  kin   mema-    dai  untuk  Pemerintah  dan  APBD
                                                                  dai,  disam-   yang  memadai  untuk  Pemerintah
                                                                  ping  sangat   Daerah.
                                                                  sesuai   de-       Dari  sisi  pembiayaan,  kata
                                                                  ngan  tuntut-  muhidin,  diperlukan  lembaga-lem-
                                                                  an  kebijakan   baga  pendukung  pembangunan




                                                                                                                                                                                                                                         4


            44                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 | 4
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                              TH. XLI, 2010 |
                                                                                                                                                                                                        |
            44 | PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 79

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48