Page 10 - MAJALAH 130
P. 10
laPoran
utama
, sebagai mitra kerja dari Peme
rintah pun berkepentingan me
DPRnyoroti kebijakan Pemerintahan
Joko Widodo – Jusuf Kalla itu. Untuk membahas hal
ini, Tim Parlementaria berkesempatan mewawan
carai Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekono
mi dan Keuangan, Taufik Kurniawan (F-PAN), di ru
ang kerjanya, beberapa waktu lalu. Berikut petikan
wawancara Tim Parlementaria dengan politikus
asal dapil Jawa Tengah itu.
Pemerintah sudah mengeluarkan Paket Kebi-
jakan Ekonomi, mulai dari Jilid I hingga Jilid VI.
Bagaimana DPR melihat efektifitas kebijakan ini?
Respon Pemerintah terhadap kelesuan ekonomi
dengan menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi Ji
lid I hingga V patut dihargai. Upaya ini diharapkan
dapat mengatasi berbagai permasalahan ekonomi
yang dihadapi bangsa ini. Walaupun begitu kami
memandang paket kebijakan ini belum sepenuhnya
mengatasi permasalahan yang ada.
Untuk Paket Jilid I dan II yang lebih difokuskan
pada upaya deregulasi dan debirokratisasi untuk
peningkatan iklim investasi dan dunia usaha sudah
cukup baik, namun dampaknya belum dapat dira
sakan dalam jangka pendek ini. Kebijakan ini harus
diiringi dengan komitmen Pemerintah Daerah un
tuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dalam
hal percepatan investasi, terutama kemudahan
proses perizinan bagi pe ngusaha. Kerjasama antar
lembaga dan kementerian terkait dan komitmen
yang kuat dalam menjalankan kebijakan ini harus
ditingkatkan.
Sementara, terkait Paket Kebijakan Ekonomi Jilid
III, yaitu penurunan harga BBM, gas untuk industri,
serta tarif dasar listrik sudah cukup baik, dimana
dapat meringankan beban masyarakat menengah
kebawah dan meningkatkan daya beli masyarakat
itu sendiri. Di tambah lagi dengan adanya perluas
BELUM SEPENUHNYA an KUR dengan kemudahan akses usaha UMKM
dan sektor produktif kepada pembiayaan lem
baga keuangan diharapkan dapat meningkatkan
ATASI PERMASALAHAN roda perekonomian masyarakat baik untuk mem
perkokoh perekonomian nasional.
Paket kebijakan ini cukup berpengaruh pada
EKONOMI dunia usaha karena dengan penurunan tersebut
maka biaya operasional juga turun, pelaku dunia
usaha tetap bisa menjalankan usahanya dan memi
Pemerintah sudah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi nimalisir PHK karyawan sehingga bisa memberi
Jilid I sampai Jilid VI dalam kurun waktu September hingga kan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta
November 2015. Kebijakan ini diharapkan dapat mengatasi memberikan dampak yang positif pada penguatan
rupiah terhadap dolar Amerika.
berbagai permasalahan ekonomi Tanah Air, di tengah Dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV, peme
kondisi ekonomi dunia yang kurang bersahabat. rintah fokus pada persoalan persoalan upah bu
10 EDISI 130 TH. XLV, 2015