Page 44 - MAJALAH 130
P. 44

kiat seHat



          Hidup Sehat





          Bebas Stroke






                                                                                   Oleh: dr. Dito Anurogo
          Di USA, satu orang terkena stroke setiap 40 detik,
          dan satu orang meninggal karena stroke setiap 4 menit.
          Stroke telah menjadi permasalahan global, sehingga 29
          Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia.


            Stroke adalah cedera vaskuler apa­  besar pada pria dibandingkan dengan   guan kesadaran dan muntah.
          pun yang menyebabkan berkurangnya   wanita, namun perbedaan di antara je­  Keluhan lain, seperti: kelemahan
          aliran darah otak ke daerah otak terten­  nis kelamin menurun seiring bertam­  kaki/tangan, kebutaan di separuh la­
          tu, menyebabkan gangguan sistem per­  bahnya usia.                 pang pandang penglihatan, gangguan
          sarafan.  Secara umum, penyebabnya  Faktor Risiko                  sensoris­motoris, mati rasa, ketidak­
          dibagi menjadi dua, yakni: sumbatan   Beragam faktor risiko terjadinya   mampuan mengenali subjek yang se­
          (stroke iskemik) dan perdarahan (stroke   stroke harus kita ketahui dan waspadai.   belumnya familiar (agnosia), gangguan
          hemoragik).                      Misalnya: usia di atas 60 tahun, jenis   berkomunikasi dari aspek pemahaman
            WHO memperkirakan bahwa sekitar   kelamin pria, ras Afrika­Amerika, hiper­  atau penggunaan bahasa (afasia) dapat
          15 juta kasus stroke baru terjadi setiap   tensi (tekanan darah tinggi), gangguan/  dijumpai pada penderita SI, sesuai ba­
          tahunnya di seluruh dunia. Di USA, ter­  penyakit jantung (misalnya: fibrilasi   gian otak yang terkena.
          jadi 795 ribu kasus stroke setiap tahun­  atrium, stenosis mitral, infark miokard),   Vertigo, pingsan, melihat dobel
          nya. Prevalensi stroke di USA tahun   kencing manis, transient ischemic attack   (diplopia), gangguan lapang pandang,
          2005 mencapai 6,5 juta penduduk. Di In­  (mini stroke), dislipidemia (pe ningkatan   kelemahan, lumpuh, pelo, sulit menelan,
          donesia, prevalensi stroke menurut data   kolesterol total dan LDL serta penu­  gangguan koordinasi otot (ataksia), pu­
          Riset Kesehatan Dasar 2013, sebesar 12,1   runan HDL), kadar kalium serum ren­  pil bergerak tak terkendali (nistagmus)
          per 1000 penduduk.               dah, merokok, ada riwayat keluarga yang   dapat terkait dengan insufisiensi arteri
            Di antara semua jenis stroke, kejadian   juga menderita stroke, penyalahgunaan   vertebrobasilar.
          stroke iskemik (SI) menempati pering­  obat (kokain, heroin, amfetamin, mari­  Pada stroke intraserebral hemoragik
          kat tertinggi, mencapai 87%. SI adalah   yuana), kontrasepsi oral, migren. Faktor   (ICH), ditandai dengan: pusing menda­
          cedera otak akut yang disebabkan oleh   risiko ini beberapa dapat dikendalikan,   dak, muntah, tekanan darah meningkat,
          berkurang/berhentinya aliran darah di   dan beberapa memang sudah ditakdir­  gangguan persarafan yang berlangsung
          pembuluh darah arteri otak.      kan demikian.                     lama. Mirip dengan SI, ICH seringkali
            Rerata insiden stroke 1,25 kali lebih  Potret Klinis             dikaitkan dengan defisit sensoris dan
                                              Pada SI, tanda­gejala bisa mendadak,   motoris kontralateral terhadap lesi otak.
                                           tanpa peringatan sebelumnya. Awal­  Sebesar 40% penderita ICH mengalami
                                           mulanya sering tidak diketahui pasti.   perdarahan hebat di otak dalam bebe­
                                           Boleh jadi dijumpai bicara tergagap. Bila   rapa jam pertama.
                                           SI disebabkan karena kemacetan aliran  Deteksi Cepat
                                           darah (oklusi) di arteri serebral anterior,   Menggunakan akronim FAST, dapat
                                           maka berakibat memengaruhi kinerja   dengan mudah mengenali beragam ge­
                                           otak bagian lobus frontal. Akibatnya,   jala stroke. (F)ace, apakah wajah merot
                                           muncullah gangguan pemahaman, ke­  atau mencong ke salah satu sisi? (A)
                                           sadaran, kapasitas mental, pengambil­  rms, saat satu lengan mampu diangkat,
                                           an keputusan. Lumpuh (paralisis) atau   apa kah satu lengan terkulai lemas? (S)
                                           berkurangnya kepekaan kulit (hipestesi)   peech, apakah gaya berbicara menda­
                                           anggota gerak tubuh bagian bawah.   dak aneh, pelo, atau lidah terasa kelu,
                                           Stroke batang otak menyebabkan gang­  dan terjadi berkali­kali? (T)ime, dokter



          44  EDISI 130 TH. XLV, 2015
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49