Page 59 - MAJALAH 173
P. 59
kunker
Tim Kunspek BURT DPR RI foto bersama dengan jajaran manajemen RS Hermina Opi Jakabaring, Palembang. Foto: Erman/jk
tingkatkan fasilitas penunjang medisnya harus jaringan data yang terkoneksi.
penunjang medik diperhatikan. Jangan sampai Bila di-input nama kami, maka
Wakil Ketua Badan Urusan ketinggalan zaman,” kata politisi semuanya dapat langsung
Rumah Tangga (BURT) DPR fraksi PDI Perjuangan itu. diketahui, termasuk juga
RI Elva Hartati menekankan Elva menambahkan, dari riwayat penyakit kami. Jangan
kepada manajemen Rumah Sakit segi kelengkapan sarana sampai kelamaan di proses
(RS) Hermina Opi Jakabaring, dan prasarana penunjang pendaftaran dan diagnosa
Sumatera Selatan, agar segera perawatan, RS Hermina Opi penyakit,” tambah legislator
meningkatkan fasilitas dan Jakabaring masih dirasa sangat dapil Sulawesi Tengah itu.
layanan penunjang medik kurang. Ke depan, ia berharap Sementara itu, Direktur Utama
yang dimiliki. Terutama dalam agar aspek kelengkapan seperti RS Hermina Opi Jakabaring Reni
melayani peserta Jaminan ini juga menjadi perhatian baik Puspita mengatakan, secara
Kesehatan Utama (Jamkestama) itu dari PT. Jasindo, selaku umum pelayanan spesialis
yang terdiri dari pejabat negara, mitra BURT DPR RI maupun dan penunjang medik sudah
Anggota DPR RI serta anggota rumah sakit provider. tersedia. Pihak manajemen
keluarganya. Selain pelayanan yang juga sudah menjalin kerja sama
Hal tersebut diungkapkan Elva maksimal, Anggota BURT dengan beberapa rumah sakit
setelah memimpin pertemuan DPR RI Rendy M. Affandy dengan sistem rujukan bilamana
Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Lamadjido menyarankan agar belum fasilitas dan layanan
BURT DPR RI dengan manajemen RS provider memiliki medical yang dibutuhkan belum tersedia
RS Hermina Opi Jakabaring record bagi tiap-tiap Anggota di RS Hermina Opi Jakabaring.
di Palembang, Sumsel. Selain DPR RI beserta keluarganya “Dengan kunjungan ini, kita
mengadakan pertemuan, Tim dengan layanan data yang berharap ini bisa menjadi media
Kunspek BURT DPR RI juga saling terkoneksi antar komunikasi antara tiga pilar
berkesempatan melihat langsung RS provider. Hal tersebut pelayanan Jamkestama yaitu
fasilitas dan pelayanan yang dimaksudkan untuk penjamin, provider dan user.
dimiliki RS tersebut. meminimalisir kesalahan Sehingga ke depan kita
“Kita sudah melihat kamar penanganan pertama terhadap bersama-sama untuk bisa
pasiennya, (luas ruangan) kecil pasien Jamkestama. lebih meningkatkan kualitas
sekali. Ini harus dipikirkan oleh “Kami ingin agar ada medical pelayanannya untuk menjaga
manajemen rumah sakit. Juga record terhadap diri kami di kebutuhan dan kepuasan
peralatan dan perlengkapan rumah sakit provider dengan pasien,” pungkas Reni. l es,opi/alw
TH. 2019 Edisi 171 parlEmEnTaria 59
TH. 2019 Edisi 173 parlEmEnTaria 59

