Page 67 - MAJALAH 173
P. 67

L iputan khusus






                 yang ditandai dengan pembukaan    mengunjungi Meksiko tiga kali   sumber pendapatan negara kedua
                 kerja sama  penandatanganan      berturut turut, yakni tahun 1959,   terbesar setelah pajak. Oleh
                 Joint Declaration di Washington   1960 dan 1961. Dalam waktu      karena itu, kita harus menggenjot
                 DC pada tanggal 6 April 1953,    dekat atas izin Yang Maha Kuasa,   sebanyak mungkin turis untuk
                 pada bulan Januari 1954 kantor   akan ada patung Bung Karno,      datang ke Indonesia. Belajar dari
                 Perwakilan RI dibuka di Meksiko   Presiden Pertama Republik       Meksiko yang jumlah turisnya
                 dengan nama “Oficina de          Indonesia, di Mexico City,” jelas   sampai 41 juta orang per tahun
                 Informacion de la Republica de   Utut.                            dan mendapatkan devisa yang
                 Indonesia” dan kemudian pada       Terkait sektor pariwisata,     sangat besar, kita juga harus
                 tanggal 1 Juli 1956 diresmikan   politisi PDI-Perjuangan itu      memanfaatkan media sosial dan
                 menjadi Kedutaan Besar Republik   menjelaskan pembangunan         menjaga kearifan lokal dan selalu
                 Indonesia. Sehingga Mei ini      pariwisata memiliki arti yang    memperbaruhi dengan inovasi
                 adalah tepat memperingati        sangat penting jika ditinjau     sektor pariwisata yang tidak
                 66 tahun hubungan Republik       dari berbagai aspek. Dari sisi   pernah berhenti,” jelas Utut.
                 Indonesia dengan Republik        ekonomi, dalam beberapa            Selain menggelar pertemuan
                 Meksiko Serikat.                 tahun terakhir, pariwisata       dengan jajaran Pemerintah
                                                  memberikan kontribusi terhadap   Meksiko dan Duta Besar Republik
                 sektor pariwisata Berikan        Produk Domestik Bruto (PDB),     Indonesia untuk Meksiko,
                 kontriBusi pada negara           baik melalui devisa maupun       serta masyarakat Indonesia di
                 Utut kembali menyampaikan        perputaran ekonomi. Sektor       Meksiko, Delegasi Muhibah DPR
                 rencana penempatan Patung        pariwisata juga membuka          RI juga sempat mengunjungi
                 Bung Karno di Mexico City saat   peluang usaha jasa pariwisata,   “Sekolah Indonesia” di Meksiko.
                 pertemuan dengan Menteri         baik langsung maupun tidak       Utut menyebutnya “Sekolah
                 Pariwisata Meksiko Miguel        langsung, serta membuka          Indonesia” karena sekolah
                 Torruco Marquea. “Hubungan       banyak peluang kerja. Dari       tersebut ternyata dibangun tahun
                 Indonesia dengan Meksiko         berbagai negara, menunjukkan     1959, tepat saat Presiden pertama
                 sudah sangat panjang, sejak      industri pariwisata selalu teratas   Indonesia Soekarno berkunjung
                 tahun 1953 dan hampir semua      penghasil devisa bagi negara.    ke Meksiko. Soekarno yang
                 Presiden Republik Indonesia        “Sektor pariwisata Indonesia   meresmikan sekolah tersebut.
                 pernah ke Meksiko. Bahkan        sejak tahun 2014 di bawah        Dalam bahasa latin, sekolah
                 Presiden Soekarno adalah satu-   kepemimpinan Presiden Joko       itu dinamakan Escuela de la
                 satunya Presiden Indonesia yang   Widodo diharapkan menjadi       Republica Indonesia. Sekolah ini
                                                                                   bisa dikatakan sebagai monumen
                                                                                   sejarah kedua bangsa.
                                                                                     “Sekolah ini dibangun saat
                                                                                   Bung Karno ke Meksiko tahun
                                                                                   1959. Peruntukan sekolah ini
                                                                                   memang untuk orang yang
                                                                                   relatif tidak berpunya. Inilah
                                                                                   keberpihakan Presiden Soekarno
                                                                                   dan Presiden Meksiko saat
                                                                                   itu, yaitu memberdayakan
                                                                                   orang-orang yang tidak
                                                                                   berpunya. Sekolah ini sudah
                                                                                   berumur 60 tahun dan kita
                                                                                   dihadapkan pada pilihan terus
                                                                                   mempertahankan ini dengan
                                                                                   segala konsekuensinya, menjaga
                                                                                   kesinambungan sejarah. Ini
                                                                                   monumen sejarah persahabatan
                                                                                   antara Indonesia dan Meksiko,”
                                                                                   tutup politisi dapil Jawa Tengah
                                                                                   VII itu. l dz/sf
                 Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto dan Delegasi DPR RI foto bersama siswa "Sekolah Indonesia" di Meksiko. Foto: Djazuli/jk


                                                                             TH. 2019      Edisi 171      parlEmEnTaria     67
                                                                            TH. 2019      Edisi 173      parlEmEnTaria                        67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72