Page 21 - MAJALAH 152
P. 21
Beberapa waktu lalu, Anthon Ke depan, sambungnya,
bersama Sekretaris Jenderal DPR RI diharapkan DPR RI
Achmad Djuned mengunjungi kantor mampu menjadi lembaga
BPK dan MK untuk membandingkan yang menjadi kebanggaan
situasi lingkungan kerja lembaga tinggi rakyat Indonesia. “Saya
negara. Ruang kerja di kedua lembaga menilai pelaksanaan
tersebut sangat berbeda dengan kondisi fungsi DPR semakin baik.
ruang kerja anggota DPR. Untuk mendukung fungsi
Di MK misalnya, satu lantai secara legislasi, Kesetjenan
khusus diisi oleh 3 hakim anggota yang DPR RI membentuk
dibantu oleh 2 peneliti dan 2 sekretaris Badan Keahlian Dewan
administasi. Kondisi ruang kerja yang (BKD). Dengan adanya
layak tersebut sangat berbeda dengan BKD, diharapkan akan
ruang kerja anggota DPR yang memiliki memberikan bantuan
total 7 staf untuk setiap anggota DPR. secara substansi kepada foto : Eno/iw
“Kita ingin bandingkan dengan di produk-produk DPR,”
DPR. Di DPR, ruangannya sudah tidak papar politisi Partai
memadai karena over kapasitas. Gedung Demokrat ini. dan memberikan solusi agar hal itu
itu dibangun dulu untuk maksmial 800 Artinya dengan adanya badan itu, diselesaikan dengan baik,” pungkas
orang. Tapi sekarang yang mengunjungi diharapkan produk yang dikeluarkan Agung.
DPR mencapai 5 ribu orang tiap hari,” DPR, baik itu Undang-Undang Menanggapi penilaian objektif
ujar Anthon. ataupun produk lainnya menjadi dari sebuah lembaga penyedia jasa
Ia menegaskan tidak ada rencana lebih berkualitas. Terkait fungsi pengembangan teknologi di Jerman
membangun apartemen DPR, anggaran, DPR bersama pemerintah (GIZ) untuk AIPA bahwa DPR
melainkan adalah rencana pembangunan pun mencanangkan APBN tahun menempati urutan pertama kategori
gedung untuk mendukung kerja dewan. berlangsung, juga mendapat bantuan parlemen paling transparan di antara
“Kita tidak pernah bicara dari BKD untuk bisa merumuskan agar parlemen se-Asia Tenggara, Agung
apartemen. Yang kita rencanakan adalah APBN tepat guna untuk pembangunan menilai bahwa DPR selangkah lebih
pembangunan gedung untuk ruang masyarakat di Indonesia. maju dibanding parlemen lain.
kerja pengganti Gedung Nusantara I “Dan pada fungsi pengawasan, “Transparan kan artinya bagaimana
karena sudah tidak layak,” ujar Anthon. kita lihat bahwa DPR RI sekarang jauh kita memberikan pelapoan atas segala
lebih maju dalam menerima aspriasi. hal yang dilakukan DPR. Kalau laporan
DPR Harus Mudah Diakses Pengawasan itu dimulainya dari aspriasi itu mudah diakses, jelas itulah lembaga
Masyarakat dari masyarakat yang diterima DPR,” transparan. Kita lebih maju daripada
Menuju terwujudnya parlemen tambah anggota dewan dapil Jawa Barat parlemen negara di Asia Tenggara,
modern, selain harus didukung ini. karena kita terbuka kepada publik,” jelas
dengan teknologi yang baik, DPR juga Aspirasi yang disampaikan politisi asal dapil Jawa Barat itu.
harus mudah diakses oleh masyarakat masyarakat, ditampung secara tertulis Agung pun memastikan, publik
dimanapun berada. “Sebagai lembaga maupun surat elektronik, termasuk dapat mengakses sebanyak-banyaknya
yang berwibawa, DPR juga harus melalui situs DPR atau media sosial, tentang DPR, baik melalui situs DPR
mempunyai kewibawaan dalam dan bertemu dengan masyarakat ketika hingga media sosial DPR. Media
melaksanakan tugas dan fungsinya. Dan anggota dewan di dapil, itu menjadi daring dan media sosial DPR aktif
DPR sebagai lembaga yang kredibel, salah satu langkah awal pelaksanaan menyebarkan informasi mengenai
semakin hari DPR semakin dipercaya fungsi pengawasan DPR. kegiatan dewan, baik di Kompleks
rakyat, sebagai lembaga tumpuan rakyat “Dengan demikian, apabila nanti Parlemen Senayan, maupun kegiatan di
untuk menyampaikan aspirasinya,” ada yang disampaikan masyarakat daerah dalam rangka kunjungan kerja.
tegas Wakil Ketua BURT DPR RI terhadap persoalan-persoalan di daerah, n(tim)
Agung Budi Santoso. tentu kita akan mengawasi, menyelidiki
Edisi : 152 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 21

