Page 23 - MAJALAH 152
P. 23

dan untuk mencegah adanya pengungsi   Forum (WPF)  on Sustainable Development
              akibat peperangan, saya memiliki tugas   Goals di Nusa Dua Bali. Ini merupakan   Delegasi Indonesia
              menjaga perdamaian dunia bekerja sama   forum pertama antarparlemen sedunia   memiliki posisi
              dengan PBB,” tuturnya.           yang  merupakan inisiatif  DPR untuk   penting di setiap
                 Selain menjadi Presiden IHL, politisi   membahas berbagai isu global, terutama
              dari Partai  Demokrat  itu  juga pernah   tentang SDGs.  Ada  45 negara  hadir   forum internasional,
              menjadi Presiden Komite Koordinator   dalam forum internasional itu.    yang membuat
              Perempuan  Periode  2010-2012  dan   “Ini menjadi momentum penting   peran BKSAP begitu
              2012-2014. Selama diberikan amanah itu,   dan bersejarah bagi Indonesia, khusunya
              pihaknya aktif menyuarakan kesetaraan   DPR RI, karena sejak dideklarasikan,   strategis. Saat ini,
              gender serta keterwakilan perempuan   ini menjadi kali pertama mengajak   Nurhayati tengah
              pada setiap forum.               berkumpulnya seluruh delegasi untuk     diamanahkan
                 “Saya terus menyuarakan mengenai   membahas  progres  agenda  2030
              keterwakilan perempuan. Bahkan, saya   tersebut,” ungkapnya.           menjadi Presiden
              juga membuat aturan apabila suatu   Lebih lanjut dia menjelaskan dalam   Internasional
              negara hadir tanpa ada keterwakilan   sidang itu ada tiga sesi pembahasan, yakni   Humanitarian
              perempuan, akan mendapat hukuman   Leave no One Behind. Sesi itu membahas
              sosial. Atas usaha itu, saat ini di setiap   peran parlemen dalam pembuatan   Law (IHL). IHL
              persidangan internasional selalu hadir   kebijakan memerangi kemiskinan dan   merupakan komite
              perempuan yang mewakili negaranya,”.   meningkatkan  kesejahteraan  sesuai  untuk memajukan
                 Kepada    Parlementaira,  dia  dengan tujuan pembangunan.
              menjelaskan,  terlepas  dari  jabatannya   Sesi kedua mengangkat topik Ending   hukum humaniter
              sebagai Presiden Komite Koordinator   Violence Sustaining Peace, bagaimana peran   dan akses bagi
              Perempuan, BKSAP tetap menyerukan   parlemen dalam mencegah timbulnya   orang-orang di
              kepada organisasi parlemen dunia untuk   aksi  kekerasan  dan  menciptakan
              mendesak  World  Trade  Organization   perdamaian. Terakhir, pada sesi ketiga   pengungsian akibat
              (WTO),  agar  memberikan  porsi  lebih   membahas  Climate Action, melihat aksi   bencana alam dan
              bagi  keterwakilan  perempuan  baik   nyata parlemen dalam menindaklanjuti   konflik.
              dalam proses negoisasi maupun dalam   Paris Agreement. Indonesia menekankan
              kesepakatan yang dihasilkan.     pentingnya mempromosikan bahan
                 “Itu  kami  sampaikan  pada   bakar yang lebih ramah lingkungan.  “Parlemen UE menuding pendirian
              setiap sidang parlemen dunia (Inter-  “Nantinya outcome dari sidang itu   dan  pengoperasian  perkebunan  kelapa
              Parliamentary  Union/IPU)  yang  akan menghasilkan Bali Declaration.   sawit di banyak negara terkait  dengan
              berlangsung di Jenewa, Swiss pada   Dan  harapannya WPF akan  terus   pelanggaran  HAM,  di  antaranya
              tanggal 13-14 Juni 2016 lalu,” serunya,   berlanjut sebagai  legacy di Indonesia.   penggusuran  paksa,  kekerasan
              seraya menegaskan, dalam pertemuan   Kesuksesan acara ini menjadi penting,   bersenjata, penjeratan utang, dan
              yang dihadiri oleh 58 parlemen itu,   karena merupakan kali pertama dan   diskriminasi terhadap masyarakat adat,”
              Indonesia meneruskan agar isu gender   inisiatif DPR dalam mendukung   jelasnya.
              ditempatkan  sebagai  konsideran  pemerintah mencapai agenda 2030,”   Kehadiran UE sangat penting dalam
              saat juru  runding  WTO  melakukan   tandasnya.                   WPF, karena akan membahas lebih lanjut
              proses negosiasi sehingga keputusan   Selain tiga agenda itu, juga dibahas   resolusi sawit. Sebab, menurutnya, UE
              yang  diratifikasi  memberikan  dampak   mengenai resolusi Uni Eropa (UE)   selalu mempermasalahkan sustainable
              yang seimbang bagi setiap komponen   yang  bertajuk  Report on Palm Oil and   palm oil dan isu ini dibawa pada forum
              masyarakat.                      Deforestation of  Rainforests. Resolusi itu   tersebut. Sebagaimana diketahui, resolusi
                 Usaha mensejahterakan masyarakat   dikeluarkan UE karena dua hal, pertama,   tersebut menuding kelapa sawit asal
              dalam pembangunan berkelanjutan   soal pengurangan luas areal hutan atau   Indonesia sebagai pemicu deforestasi.
              terus dilakukan BKSAP. Bahkan,   deforestasi. Kedua, soal pelanggaran hak   n(rnm)
              BKSAP menggelar  World Parliamentary   asasi manusia (HAM).



                                                                                Edisi : 152 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28