Page 27 - MAJALAH 152
P. 27

foto : friederick munchen/penerbitan







              Gedung DPR-MPR RI


              5 kategori informasi yang wajib   dapat mengetahui urgensi sebuah   Informasi Publik untuk mengelola
              diumumkan secara pro-aktif  (pro-  RUU, mengetahui perkembangan   dan melayani informasi publik.
              active disclosure):              penyusunan RUU serta mengetahui   Kolaborasi PPID dan pengelola arsip
                 1.   Informasi terkait proses   bagaimana  berpartisipasi  dalam  di DPR merupakan pondasi untuk
              pembahasan (misalnya: jadwal rapat   setiap tahap penyusunan RUU.  membangun dan meningkatkan level
              legislasi  dalam  satu  masa  sidang,   Sebagai contoh, pada 2017,   keterbukaan DPR.
              mingguan, dan harian);           IPC mencatat  terdapat 15 RUU       Unsur   modernitas   lainnya,
                 2.   Informasi terkait dokumen-  dari 49 RUU prioritas yang terkait   terletak sikap terhadap inisiatif-
              dokumen legislasi (naskah akademik,   masyarakat adat. Demikian pula   inisiatif  positif  yang berkembang
              RUU, laporan singkat, dll);      dengan   kelompok    masyarakat  dalam dunia internasional. Antara
                 3.  Informasi        tentang  lainnya,  tentu  ada  sejumlah  RUU   lain inisiatif  Open Legislative.
              mekanisme dan sarana partisipasi   yang terkait dengan kehidupan   Ini adalah inisiatif  transparansi
              (misalnya mekanisme audiensi dan   mereka.  Bukankah  tidak  adil,  yang  mengkolaborasikan  antara
              sarana-sarana yang disediakan);  jika masyarakat dihadapkan pada   parlemen dengan masyarakat untuk
                 4.  Informasi  tentang  alat  azas legalitas, sementara pada   menyusun serangkaian rencana aksi
              kelengkapan,  Badan   Keahlian,  proses  penyusunannya   mereka   keterbukaan. Parlemen modern,
              Tenaga Ahli, atau pihak-pihak yang   tidak  mendapatkan  informasi  dengan demikian adalah upaya
              dilibatkan dalam perumusan UU.   dan kesempatan partisipasi yang   DPR    untuk   mengintegrasikan
                 5.  Informasi        tentang  memadai? Bagaimana membangun     antara penggunaan sarana teknologi
              Anggaran pembahasan RUU.         sarana,  tools,  metode   yang   informasi  berdasarkan  prinsip-
                 Selain   dipandang    dalam   menguatkan relasi DPR dan rakyat,   prinsip pengelolaan negara yang
              perspektif  hak publik, transparansi   disinilah unsur modern diperankan.   transparan, untuk menghasilkan
              sebagai titik awal untuk membangun   Dalam mewujudkan transparansi,   kebijakan yang lebih representatif. n
              partisipasi publik, baik di tingkat   Pejabat Pengelola Informasi dan
              pusat maupun di daerah sehingga   Dokumentasi (PPID) seharusnya
              representasi dapat tercapai. Dengan   dijadikan garda terdepan.  PPID
              transparansi,  berbagai  kelompok   dimandatkan oleh UU Nomor 14                   Oleh: Ahmad Hanafi
              dan  komunitas   di  masyarakat  Tahun 2008 tentang Keterbukaan      (Direktur Indonesian Parliamentary Center)


                                                                                Edisi : 152 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32